RENGAT, SERUJI.CO.ID – Satu unit minibus dengan nomor Polisi BM-1341-AD mengalami kecelakaan di jalan Lintas Timur Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, masuk jurang sedalam tujuh meter, kecelakaan tunggal itu diakibatkan sopir ngantuk tidak bisa mengendalikan kendaraan.
“Terjadi lakalantas, kecelakaan tunggal tidak ada korban jiwa,” kata Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dasmin Ginting di Rengat, Senin (25/6).
Kapolres mengatakan, mobil yang dikendarai oleh Agustinus balik dari Palembang menuju Perawang, meluncur ke jurang di Jalan Lintas Timur (Jalintim) tepatnya di Desa Kotalama, Kecamatan Rengat Barat, untungnya tidak menimbulkan korban jiwa, sekeluarga selamat walaupun kendaraan mengalami lecet.
Pihak Polres menerima laporan dari masyarakat terjadi lakalantas, setelah itu langsung ke TKP, kecelakaan itu menambah daftar lakalantas selama operasi ketupat Muara Takus 2018, kejadian pada Sabtu (23/6) sekira pukul 14.00 Wib saat balik Lebaran Idul Fitri 1439 H.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk terus berhati-hati,” tuturnya.
Korban mengendarai mobil perjalanan balik dari Palembang dengan tujuan Perawang, di dalam mobil minibus warna putih tersebut terdapat anggota keluarganya yang lain sebanyak enam orang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.
“Hasil evakuasi, penyebab utama kecelakaan tunggal adalah sopir ngantuk,” ujarnya.
Menurut Polres, usai kejadian, pihaknya langsung mengevakuasi korban bersama anggota keluarganya ke pos pelayanan balik di Simpang Empat Tugu Ikan Patin, Kelurahan Pematang Reba, mobil yang dikendarai ditarik menggunakan alat berat.
“Pengguna jalan baik masyarakat ataupun pemilik mobil yang melewati jalur Inhu – Jambi harus tetap menjaga kesehatan, jika merasa capek lebih baik istirahat sejenak dan meminta semua kelengkapan kendaraan dibawa dalam perjalanan sebagai wujud taat lalulintas,” pungkasnya. (Ant/SR01)
