Bangunan SD Melati Diratakan Tanah, Begini Penjelasan Kadisdik Batam

90
SD Melati Batam
Sejumlah siswa SD Melati Batam belajar di Lobi gedung DPRD Batam sebagai bentuk protes, Senin (17/9/2018). (foto:Istimewa)

BATAM, SERUJI.CO.ID – Dinas Pendidikan Kota Batam angkat bicara soal aksi sejumlah siswa SD Melati yang protes dengan menggelar kegiatan belajar di Lobi Kantor DPRD Batam, Senin (17/9).

“Disdik Batam dalam waktu dekat akan menempatkan siswa SD Swasta Melati di sekolah terdekat yang berada tidak jauh dari sekolah sebelumnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, Senin (17/9).

Hal ini terkait dengan telah digusurnya SD Swasta Melati yang berada di Baloi Kebun, Batam Center oleh pengembang atau pemilik lahan.

Loading...

Akibat penggusuran ini, para siswa sekolah tersebut menumpang belajar di Lobby Kantor DPRD Kota Batam.

“Kita sudah mengetahui tentang siswa SD Swasta Melati yang saat ini belajar di Lobby Kantor DPRD Kota Batam. Dan untuk sementara para siswa akan segera kita pindahkan ke sekolah SD terdekat di sekolah sebelumnya. Baik itu di sekolah swasta atau sekolah Negeri nantinya,” terangnya.

Lanjutnya, terkait pemindahan siswa ke sekolah terdekat, dirinya akan segera berkordinasi dengan pihak yayasan SD Swasta Melati.

“Hal ini dilakukan supaya para siswa layak belajar dan berada di sekolah. Mudah-mudahan pihak yayasan bisa bekerjasama,” tuturnya.

Hendri juga memberitahu, bahwa terkait masalah penggusuran Sekolah melati, sekolah tersebut memang tidak berada di tempat yang semestinya atau yang dimaksud berada di lokasi lahan milik orang lain.

Artinya yayasan ini tidak punya lahan dan Dinas Pendidikan Batam juga tidak memberikan izin operasionalnya.

“Maka dari itu terjadi penggusuran dan sampai saat ini juga sekolah belum ada izin operasional dari kita,”ungkapnya.

Dia juga menyampaikan, perihal masalah konflik antara yayasan dengan pemilik lahan yang dimaksud dengan pihak pengembang di lokasi lahan tersebut, Disdik Batam tidak bisa masuk ke sana dikarenakan itu bukan ranah mereka.

“Kalau jumlah siswa SD Swasta Melati lebih kurang 20 orang lebih dari kelas dua sampai kelas enam, itu disebabkan pada penerimaan siswa kemarin kami arahkan supaya mereka tidak menerima siswa baru lagi,”jelasnya. (SR01)

Langganan berita lewat Telegram
loading...
Loading...
loading...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

BERITA PILIHAN
[vc_row tdc_css="eyJwaG9uZSI6eyJkaXNwbGF5Ijoibm9uZSJ9LCJwaG9uZV9tYXhfd2lkdGgiOjc2NywiYWxsIjp7ImRpc3BsYXkiOiIifX0="][vc_column width="2/3"]

TERBARU

[/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]