BATAM, SERUJI.CO.ID – Fenomena angin puting beliung telah terjadi di kawasan Kabil, Batam, pada Selasa (11/12) siang sekitar pukul 13.55 WIB.
Akibat kejadian ini sempat membuat penerbangan Bandara Hang Nadim, Batam terganggu. Selain itu juga sempat membuat panik sebagian besar warga Batam, terutama warga sekitar Kabil.
“Fenomena angin puting beliung terjadi di sekitar daerah Kabil karena adanya awan cumulonimbus yang menyebabkan puting beliung,” kata Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, Suratman, melalui keterangan tertulisnya di Batam, Selasa (11/12).
Atas fenomena tersebut, lanjut Suratman, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir di sejumlah wilayah di Kepri. Dan untuk Batam berpotensi terjadi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang di sekitar wilayah Nongsa, Galang, dan Sei Beduk.
“Potensi ini juga bisa terjadi hingga ke Tanjungpinang, Bintan Pesisir, Mantang, Gunung Kijang, Taopaya, Teluk Bintan, Sri Koala Lobam, Bintan Utara dan sekitarnya,” ujarnya.
Atas potensi ini, Suratman menghimbau kepada seluruh pengguna jasa laut agar berhati-hati. Pasalnya, awan colomonimbus ini sangat berpotensi terjadi di laut.
“Kami minta agar warga yang tinggal di sekitar Kabil untuk berhati-hati,” imbuhnya.
Hingga saat ini belum diketahui soal kerusakan dan korban jiwa terkait terjadinya fenomena angin puting beliung ini.
Begini video detik-detik penampakan angin puting beliung di Batam yang diunggah oleh warganet di akun Youtube “Jagoan Internet”
(SR01)