TANJUNGPINANG, SERUJI.CO.ID – Dalam sepekan terakhir, harga cabai di Kota Tanjungpinang mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu per kilogram.
Pantauan di Pasar Baru Kota Tanjungpinang, cabai rawit yang biasanya dijual Rp38 ribu menjadi Rp43 ribu per kilo, kemudian cabai merah dari Rp43 ribu per kilo, naik menjadi Rp48 ribu. Kecuali cabai kering yang mengalami penurunan harga dari Rp44 ribu per kilo menjadi Rp40 ribu/kg.
Menurut Joni, salah seorang pedagang di Pasar Baru, kenaikan harga cabai ini dimungkinkan dipengaruhi oleh faktor cuaca.
“Mungkin karena faktor cuaca hujan yang terjadi akhir-akhir ini, makanya naik. Kalau cabai kering bisa jadi sedang panen raya, jadi turun harga,” kata Joni, Sabtu (20/10).
Joni menjelaskan, baik cabai merah maupun cabai hijau umumnya didatangkan dari Pulau Jawa. Berbeda dengan cabai kering yang didatangkan dari Tiongkok dan India.
Selain cabai, dikatakan Joni, kenaikan nilai jual juga berlaku untuk sejumlah jenis sayur. Seperti kacang panjang yang naik dari Rp8 ribu per kilo menjadi Rp12 ribu, dan kol naik dari Rp7 ribu per kilo menjadi Rp12 ribu per kilo.
“Tapi bawang merah dan bawang putih harganya stabil. Untuk bawang merah dihargai Rp 15 ribu per kilo. Sedangkan bawang putih dijual Rp20 ribu per kilo,” terangnya.
Namun, berbeda dengan harga sayur yang cenderung fluktuatif, harga ayam potong justru mengalami penurunan. Di Pasar Baru, pedagang menurunkan harga ayam potong menjadi Rp38 ribu dari yang biasanya dijual Rp40 ribu per kilonya. (Ant/SR01)