BATAM, SERUJI.CO.ID – Pihak manajemen PT Nagano Drilube Indonesia mengumumkan bahwa perusahaan tersebut tutup dan menghentikan operasionalnya.
Namun, sebanyak 39 karyawan permanen, dan 15 karyawan kontrak mengaku bingung. Pasalnya setelah dinyatakan tutup, pemilik perusahaan malah langsung kabur dari Batam, dan dikabarkan menuju ke negara asalnya.
“Pihak manajemen perusahaan sudah berusaha mencari tahu keberadaan ownernya tapi tidak ada lagi di Batam,” kata Leader PT Nagano Drilube Indonesia, Sani, dikutip dari Tribun Batam, Selasa (11/9)
Dia juga menjelaskan, mereka sudah melakukan pengecekan ke tempat tinggal owner PT Nagano Driblu Indonesia, yang biasa tinggal di hotel Harris Batam Centre, sudah tidak ada lagi.
“Pemilik perusahaannya orang Jepang namanya Futakata San,” kata Sani.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ady Soegiharto mengakui pihaknya mendapat surat pemberitahuan dari pekerja terkait tutup dan kaburnya pemilik PT Nagano Drilube Indonesia pada Jumat (7/9).
“Untuk Nagano kita baru terima suratnya Jumat,” kata Ady, Rabu (12/9).
Dan sejak Senin (10/9) lalu, pihaknya sudah melakukan BAP terkait permasalahan di sana.
“Permasalahannya apa, masih dalam pembahasan. Segera kita infokan,” ujarnya. (SR01)