BATAM, SERUJI.CO.ID – Erikson Siburian (23) tewas mengenaskan saat berusaha mencuri kabel listrik bertegangan tinggi di Kecamatan Sagulung, Batu Aji, Batam, Rabu (12/12).
Pria ini sebelumnya sempat tak dikenali identitasnya setelah mayatnya diantar pengendara mobil Agya BP 1254 ME dan ditinggal begitu saja oleh pengantarnya.
Belakangan diketahui, Erikson adalah salah satu dari empat orang pelaku percobaan pencurian Travo listrik di Gardu Portal BTS Merapi Subur, Kecamatan Sagulung, Rabu (12/12) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe mengungkapkan, keempat pelaku merupakan tim spesialis pencurian kabel listrik.
Keempatnya yakni SP (31), LPP (37), AS (21), dan korban tewas Erikson Siburian (23).
“Para pelaku kita amankan di tempat berbeda, setelah mendapatkan alamat mobil yang mereka gunakan dan kemudian kita lakukan pengembangan,” ungkap Syafruddin.
Dijelaskan oleh Syafrudin, ke empat pelaku awalnya menyewa mobil Agya BP 1254 ME dan berangkat dari Tanjungpiayu hendak melakukan pencurian kabel listrik di Sagulung.
“Untuk melaksanakan aksinya ke empat pelaku memiliki peran masing-masing,” terangnya.
Erikson bertugas memotong kabel bertegangan tinggi dan memanjat gardu listrik, sementara dua orang temannya menunggu di bawah, satu orang bertugas sebagai supir.
“Kurang dari 10 menit setelah Erikson memanjat dan baru hendak memotong kabel listrik Erikson langsung terjatuh dan meninggal di tempat,” ungkapnya.
Melihat teman mereka meninggal dunia, katanya, keempat teman Erikson langsung memasukkan ke dalam mobil dan membawanya ke RSUD Embung Fatimah Batu Aji.
“Setelah sampai di Ruang IGD RSUD Embung Fatimah, ketiga pelaku langsung pergi dan meninggalkan mayat Erikson begitu saja,” katanya.
Erikson diantar ke rumah sakit sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Setelah mengantarkan Erikson ke rumah sakit, ketiga temannya langsung menyampaikan informasi palsu bahwa Erikson mengalami kecelakaan dan sedang berada di RSUD Embung Fatimah.
Selanjutnya para pelaku berpencar, ada yang di Tanjungpiayu, ada yang di kampung Aceh. Hingga akhirnya mereka semua berhasil diciduk polisi. (SR01)
