MERANTI, SERUJI.CO.ID – Jenazah laki-laki ditemukan terapung di laut Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti Riau, oleh dua orang nelayan. Jenazah tanpa identitas itu diduga kuat merupakan warga Vietnam yang bekerja di perusahaan Singapura.
“Informasi yang kami terima, korban diduga warga Vietnam yang bekerja di sebuah perusahaan Singapura, jatuh dan tenggelam di laut Selat Malaka,” ujar Kapolres Meranti, AKBP La Ode Proyek, Rabu (16/1).
La Ode menyebutkan, mayat tersebut telah dibawa ke RSUD Selatpanjang guna penyelidikan lebih lanjut apakah ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Sejauh ini, pihaknya juga belum mengetahui sudah berapa lama mayat tersebut mengapung di air.
“Kalau dari keterangan pihak perusahaan yang menghubungi kami, korban jatuh dari kapal ke laut, sekitar dua pekan lalu, dan tidak ditemukan saat dicari temannya,” kata La Ode.
Baca juga: Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Kepulauan Meranti
La Ode menjelaskan, mayat tersebut ditemukan pada Selasa (15/1) sekitar pukul 15.30 WIB oleh nelayan bernama Samuri dan Danir. Saat itu, kedua nelayan ini melaut dan begitu melihat ada mayat langsung saja memberi tahu warga lainnya.
“Kondisi jenazah korban sudah berbentuk tengkorak, dan masih menggunakan pakaian sebuah perusahaan,” ucap La Ode.
Warga mengangkat mayat ke pinggir pantai Desa Tanjungpisang. Setelah itu saksi langsung menghubungi Polairud Pos Sandar Bandul dan Polsek Merbau.
Selanjutnya, dengan menggunakan speedboat jenazah dibawa ke Pelabuhan Dorak untuk diperiksa di RSUD Selatpanjang. (SR01)