PANGKALAN KERINCI, SERUJI.CO.ID – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan masih berlangsung. Upaya pemadaman dan pendinginan oleh tim gabungan masih berlangsung hingga Ahad (30/9).
Api melalap lahan masyarakat yang berada di kanal Koperasi Tandan Harapan Kelurahan Teluk Meranti.
Seluas 21 hektar lahan hangus terbakar selama tiga hari sejak api terdeteksi pada Jumat (28/9) lalu.
“Kalau titik api baru tak ada lagi. Sekarang kita melakukan pendinginan di lokasi bekas terbakar, karena masih mengeluarkan asap,” ungkap Kapolsek Teluk Meranti, Iptu Edy Harianto, Ahad (30/9).
Kapolsek Edy menuturkan lahan yang gosong dilalap api merupakan semak belukar dan kebun kelapa sawit milik masyarakat.
Api cukup sulit dipadamkan lantaran lahan gambut yang cukup dalam. Alhasil api hilang timbul lantaran tidak padam hingga di akar yang ada di dalam tanah.
Personil tim gabungan terpaksa merendam seluruh areal terbakar yang terjangkau untuk memastikan tidak ada lagi bara api yang masih hidup. Karena bara api yang ditinggalkan sebelumnya kembali terbakar dan terpaksa dipadamkan lagi.
“Memang disini gambutnya masih dalam. Tingkat kesulitannya lebih tinggi lagi,” tandasnya.
Hingga saat ini personil dari tim gabungan masih berupaya melakukan pendinginan.
Diantaranya BPBD Satpol PP dan Damkar, Polres Pelalawan, Polsek Teluk Meranti, TNI, Regdam Disbun, Masyarakat Peduli Api (MPA) serta regu pemadam kebakaran dari perusahaan. (SR01)