JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto meminta pemerintah daerah agar memberi perhatian kepada Andini, gadis yatim piatu berusia 14 tahun yang merawat sendirian dua adiknya yang masih balita.
“Keluarga Andini harus mendapatkan perhatian pemerintah daerah agar dia tidak putus sekolah,” kata Susanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/1).
KPAI, kata Susanto, akan segera menghubungi Gubernur Riau dan Bupati Pelalawan untuk berkoordinasi tentang penanganan pemerintah terhadap Andini.
Di sisi lain, Susanto memberikan pujian kepada Yayasan Baitul Maal PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau yang memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada Andini.
Baca juga: Andini, Gadis Kecil yang Hidupi Dua Adik Balitanya Dapat Beasiswa
“Kami mengapresiasi PLN atas upaya yang dilakukan untuk membantu kelanjutan sekolah Andini hingga perguruan tinggi,” katanya.
Sebelumnya, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada Andini
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau M. Irwansyah Putra mengatakan beasiswa itu akan menjamin biaya pendidikan Andini hingga universitas.
Bantuan beasiswa juga diberikan kepada dua adik Andini, Sidratul Jannah yang berusia empat bulan dan Purwanti yang berumur 1,8 tahun.
Kisah perjuangan Andini menyebar luas di media sosial. Andini terpaksa berhenti sekolah karena harus mengurus dua adiknya.
Ibunya telah meninggal karena sakit tuberkolosis awal 2019 sedangkan ayahnya pergi meninggalkan keluarganya. (Ant/SR01)