SIAK, SERUJI.CO.ID – Pelabuhan Tanjung Buton, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau mulai dipadati pemudik dari dan ke Selat Panjang, Karimun dan Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/6).
“Aktivis pemudik di Pelabuhan Tanjung Buton mulai ramai, kenaikannya mencapai 60 persen dari hari biasanya,” ujar Kepala Subag Tata Usaha Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Sungai Pakning, Hani Mamengko, Senin (11/6).
Dia menyebutkan, puncak arus mudik diperkirakan akan berlangsung pada 12-13 Juni atau H-3 dan H-2 Lebaran Idul Fitri 1439 Hijiriah.
“Hari ini saja lebih dari 1.500 pemudik yang datang dan pergi di Pelabuhan Tanjung Buton,” sebutnya.
Dia sebutkan, untuk melayani pemudik di Pelabuhan Tanjung Buton, pihak Syahbandar menyiapkan 12 armada berupa kapal cepat dan Roro yang beroperasi dari pukul 07.30 hingga 00.00 WIB.
“Satu kapal bisa berangkat hingga enam kali sehari. Sejauh ini untuk ketersediaan kapal penumpang dinilai cukup dan sudah dilakukan uji kelayakan,” ungkap dia.
Kata Hani, pihaknya sudah melakukan uji petik atau kelayakan untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan, serta dinyatakan aman berlayar, termasuk memastikan tersedianya alat-alat keselamatan.
“Beberapa waktu lalu kami telah melakukan pengecekan ketersedian kapal sekaligus melakukan uji kelayakan, dan kami nyatakan layak untuk digunakan. Kapten kapal juga sudah diingatkan untuk tidak membawa penumpang melebihi kapasitas,” sebut dia.
Dia berharap semua instansi terkait mendukung pengamanan mudik lebaran tahun ini dengan harapan berjalan dengan baik dan lancar.
“Area pelabuhan sudah steril, artinya penumpang yang masuk sudah harus memiliki tiket, dan tidak boleh ada pedagang yang berjualan di lokasi tersebut,” imbuhnya.
Sedangkan aktivitas di Pelabuhan Sungai Pakning mulai mengalami peningkatan sebesar 20 persen dari biasanya. Di sana disiapkan empat armada untuk pemudik menuju Kabupaten Bengkalis. (Ant/SR01)
