PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Regu penembak jitu (sniper) dari TNI ikut diturunkan dalam pengamanan kegiatan kunjungan Presiden Jokowi ke Riau.
“Secara aturan, dalam fungsi tugas kami itu harus dilakukan. Sniper itu memberikan efek deterensi dan sebagai langkah terakhir kalau memang betul-betul ada yang mengganggu,” kata Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah kepada wartawan usai mengecek kesiapan pasukan pengamanan di halaman kantor Gubernur Riau, Kamis (13/12).
“Jadi yang mengganggu juga jangan coba-coba, yang tidak ingin mengganggu mari kita dukung supaya semuanya lancar,” imbuhnya menegaskan.
Saat ditanyai soal kebiasaan Presiden yang senang menyapa warga di perjalanan, Fhadilah mengatakan bahwa ini juga menjadi atensi dalam hal pengamanannya.
“Tentu wajar orangtua datang ke rumahnya ingin menegur anak-anaknya, menyapa keluarganya sendiri. Intinya mari kita tata, kita siapkan, kita jalankan dengan baik. Saya juga mengimbau semua masyarakat untuk menjaganya dengan baik,” ujarnya.
Dijelaskan oleh Fadhilah, Presiden Jokowi akan datang ke Riau bersama istrinya Iriana dan rombongan pada 14 dan 15 Desember 2018 mendatang. (SR01)