PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Perusahaan Listrik Negara (PLN) serta Yayasan Baitul Maal milik BUMN tersebut menyantuni 17.000 anak yatim dan dhuafa selama Ramadhan 1439 Hijriah.
“17.000 anak yatim dan dhuafa yang kami santuni tersebar di seluruh Indonesia dan merupakan gabungan dari PLN mulai Sabang hingga Merauke,” kata General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Irwansyah Putra di Pekanbaru, Kamis (7/6).
Untuk wilayah kerja Riau sebut Irwansyah Putra secara simbolis pihaknya telah memberikan dana bantuan program kepedulian sosial perusahaan listrik tersebut berupa donasi bagi anak yatim sebesar Rp6.000.000, serta bantuan untuk Panti Asuhan Muhammadiyah Air Molek sejumlah Rp 20.000.000.
Tak hanya dari CSR PLN peduli, Yayasan Baitul Mal miliknya juga memberikan bantuan santunan untuk 100 anak yatim piatu sebesar Rp25.000.000, santunan bagi 30 guru ngaji Rp15.000.000, dan bantuan kepada 15 orang dhuafa sebesar Rp7.500.000.
“Kerja keras PLN tidak akan tercapai tanpa dukungan dan doa. Sebagai rasa syukur kami merasa perlu berbagi dengan saudara muslim yang membutuhkan dan anak-anak yatim,” ucap Irwansyah.
Bagi PLN ujarnya seluruh anak-anak di Indonesia adalah energi optimisme bagi masa depan. Pihaknya berkewajiban untuk ikut menjaga dan memperhatikan.
“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit mengurangi beban hidup yang dialami kaum dhuafa dan memberikan kebahagiaan Ramadhan kepada anak-anak kami sekalian,” imbuh Irwansyah.
Perlu diketahui PLN berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan tahun 1439 Hijriah dengan menggelar buka puasa bersama lebih dari ini memang dilakukan secara berkesinambungan di seluruh cabang se-Indonesia.
Khususnya di Riau, acara yang bertajuk “PLN Berbagi Kebahagiaan Ramadhan 1439 H – Buka Puasa Bersama Anak Yatim & Dhuafa” ini diadakan di halaman Kantor PLN Area Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Rabu (6/6).
Sementara itu Bupati Indragiri Hulu, Yopi Aprianto mengucapkan rasa syukur atas bantuan PLN.
“Kami berterima kasih pada PLN yang memberikan infak kepada anak-anak yatim, dan semoga semakin banyak perusahaan yang memperhatikan santunan kepada mereka karena dalam agama Islam doa anak yatim diijabah Allah SWT,” ucap Yopi.
Selain Yopi Aprianto turut serta Sekda setempat Hendrizal dan para tokoh masyarakat turut hadir di tengah-tengah para anak yatim dan dhuafa.
Untuk acara ini, PLN mengundang 120 anak yatim, 30 guru ngaji dan 15 dhuafa yang berasal dari masyarakat sekitar PLN. Berbarengan dengan itu, unit-unit PLN se-Indonesia pun menggelar acara serupa yang dilakukan sepanjang bulan Ramadhan. (Ant/SR01)