close

Migrasi Penduduk Tanpa Skill Picu Pertumbuhan Angka Kemiskinan di Riau

PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Pemerintah Provinsi Riau menyatakan bertambahnya jumlah penduduk miskin di wilayah setempat pada 2018 karena salah satunya dipicu oleh tingginya perpindahan penduduk dari luar daerah atau migrasi.

“Migrasi penduduk dari luar Riau yang datang dalam kategori miskin, dan umumnya tak punya skill (kepandaian), memicu pertambahan penduduk miskin di Riau,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi di Pekanbaru, Rabu (2/1).

Ahmad Hijazi menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin di Riau bertambah menjadi 500.400 jiwa pada 2018 dibandingkan 2017 yang mencapai 496.390 jiwa. Ini artinya selama tahun lalu orang miskin di Riau bertambah sekitar 4.000 orang.

Ia mengatakan komposisi penduduk miskin sebesar 8,09 persen ada di pedesaan, dan 6,35 persen di perkotaan.

Baca juga: Jumlah Imigran Yang Terus Bertambah di Pekanbaru, Mengkhawatirkan

Dari keseluruhan jumlah penduduk di Riau yang mencapai sekitar enam juta jiwa, penduduk miskin mencapai 7,39 persen. Persentase itu sedikit menurun dibandingkan 2017 yang mencapai 7,41 persen.

“Walaupun penduduk miskin meningkat 4.010 jiwa, namun persentase tingkat kemiskinan terus menurun sejak tahun 2016,” ujarnya.

Ia mengatakan migrasi penduduk dari luar provinsi menuju Riau, khususnya Kota Pekanbaru, selama ini cukup tinggi karena Riau dianggap sebagai daerah kaya dan relatif kondusif dari bencana alam. Namun, dampak buruk dari migrasi adalah pertambahan penduduk miskin karena warga yang datang tidak memiliki kemampuan untuk diserap dalam dunia kerja.

Selain itu, ia mengatakan penyebab lain dari bertambahnya penduduk miskin juga pengaruh penurunan harga minyak bumi serta komoditi perkebunan yang jadi andalan Riau.

“Pertumbuhan ekonomi juga sedikit melambat empat tahun terakhir karena pengaruh penurunan harga produk global perkebunan, terutama seperti harga karet, kelapa dan kelapa sawit,” katanya.

Ia mengatakan perlu adanya langkah strategis yang diambil untuk pengalihan sektor yang terus lesu ke sektor nonmigas maupun sektor pariwisata.

Menurutnya, angka kemiskinan di Riau masih lebih rendah dibandingkan angka kemiskinan rata-rata di Pulau Sumatera yang pada 2018 mencapai 10,15 persen.

“Bahkan lebih kecil dari tingkat nasional yang mencapai 9,82 persen,” pungkasnya. (Ant/SR01)


KOLOM

Mengurai Sengkarut Pikir Negeri

Oleh: Prof. Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS Surabaya SERUJI.CO.ID - Awalnya adalah reformasi yang dibayangi kekhawatiran 30 tahun kediktatoran Soeharto yang akan terulang, maka konstitusi...

Mengurai Sengkarut Pikir Negeri

Oleh: Prof. Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS Surabaya SERUJI.CO.ID - Awalnya adalah reformasi yang dibayangi kekhawatiran 30 tahun kediktatoran Soeharto yang akan terulang, maka konstitusi...
Loading...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

Meski Hujan Guyur Pekanbaru, Jamaah Subuh Padati Tabligh Akbar Ustadz Somad

Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak dini hari, tidak menyurutkan semangat warga untuk hadir pada Sholat Subuh berjamaah dan Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) di Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin, Jalan Bukit Barisan, Tenaya Raya, Pekanbaru. Dalam Tabligh Akbar-nya kali ini, UAS mengangkat tema "Solusi Islam Dalam Menuntaskan Kemiskinan".

Akhirnya Rekapitulasi 34 Provinsi Selesai: Jokowi Menang 55,41 Persen, Inilah Rinciannya

Dengan selesainya rekapitulasi Provinsi Papua maka Jokowi-KH Ma’ruf berhasil meraih dukungan rakyat sebanyak 85.036.828 suara, atau 55,41 persen dari total suara sah yang berjumlah 153.479.321 suara. Sementara, Prabowo-Sandiaga meraih dukungan sebanyak 68.442.493 suara (44,59%).

Penumpang Pesawat di BIM Turun Hingga 3.000 Orang Per Hari

PADANG PARIAMAN, SERUJI.CO.ID - PT Angkasa Pura II menyatakan...

Hadapi Pemilu 2019, PKS Sumut Gelar Kemah Bakti Nusantara

MEDAN, SERUJI.CO.ID - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera...

Yusril: Dukungan PBB Cenderung ke Jokowi-KH Ma’ruf

JAKARTA, SERUJI.CO.ID - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai...

Nekat Jadi Kurir Sabu, Mahasiswa Ini Bersama Rekannya Diciduk Polisi

DUMAI, SERUJI.CO.ID - Seorang mahasiswa berinisial A (25) dan...

Bawaslu Tanjungpinang Gelar Lomba Menulis Pantun Bertema Pemilu 2019

TANJUNGPINANG, SERUJI.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tanjungpinang,...

Akhirnya Rekapitulasi 34 Provinsi Selesai: Jokowi Menang 55,41 Persen, Inilah Rinciannya

Dengan selesainya rekapitulasi Provinsi Papua maka Jokowi-KH Ma’ruf berhasil meraih dukungan rakyat sebanyak 85.036.828 suara, atau 55,41 persen dari total suara sah yang berjumlah 153.479.321 suara. Sementara, Prabowo-Sandiaga meraih dukungan sebanyak 68.442.493 suara (44,59%).

TERPOPULER