PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Dalam agenda kunjungan kerja ke Provinsi Riau, Sabtu (8/12) mendatang, Presiden Jokowi akan membagikan sertifikat Tanah Objek Reformasi Agraria (TORA) dengan total luas mencapai 4.000 hektare kepada masyarakat Kabupaten Siak.
“TORA ini adalah tanah Hak Guna Usaha (HGU). Tapi lahannya tidak dimanfaatkan perusahaan dan sekarang sudah diambil pemerintah. Kita akan serahkan ke masyarakat,” kata Bupati Siak, Syamsuar di Siak, Rabu (5/12).
Ia menjelaskan dalam tahap awal ini seluas 4.000 hektare, dari total 10.000 hektare lahan akan dibagikan kepada petani Siak. Seluruh lahan tersebut sebelumnya dikuasai oleh perusahaan yang bergerak di bidang hutan tanaman industri (HTI).
Namun, katanya, belakangan perusahaan tersebut ingin mengganti jenis tanaman perkebunan sawit.
“Sementara itu lahannya gambut jadi saya tidak izinkan. Totalnya 10.000 hektare. Nama perusahaannya PT Makaria Ekaguna,” katanya.
Ia mengatakan, karena tidak mendapat izin untuk pengelolaan lahan tersebut, maka perusahaan menyerahkan ke pemerintah.
“Dari inventarisir sementara total 4.000 hektare lahan siap untuk diserahkan ke masyarakat,” ungkapnya.
Namun, Syamsuar menjelaskan sesuai rencana total 10.000 hektare lahan tersebut akan diserahkan seluruhnya untuk kepentingan masyarakat.
“Nanti akan diserahkan Presiden,” tuturnya.
Sebelumya, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Riau Makmun Solihin di Pekanbaru, Ahad (2/12), menyebutkan ada tiga agenda Presiden Jokowi, selain membagikan sertifikat TORA, akan memenuhi undangan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, dan pelantikan Tim Kampanye Daerah (TKD).
Baca juga: Jokowi Akan Dapat Gelar Datuk Sri Setia Negara dari LAM Riau
Namun, Makmun belum nisa menjelaskan rencana tempat acara pemberian sertifikat TORA di Kabupaten Siak.
“Agenda tersebut masih tentatif atau belum pasti. Saya akan menginformasikan kembali jika ada perubahan agenda,” ujar Bendahara DPD PDI Perjuangan Riau ini.
Terkait dengan pelantikan TKD Riau, kata Makmun, Jokowi akan memberikan pengarahan kepada tim pemenangan daerah.
“Kami sedang melakukan persiapan-persiapan kedatangan Presiden. Nanti Bapak Jokowi melakukan kunjungan sehari tetapi tidak menginap mengingat jadwalnya sebagai Presiden sangat padat,” kata Makmun.
Makmun menegaskan bahwa kunjungan Jokowi ke Riau untuk tugas kepresidenan, bukan untuk berkampanye. (Ant/SR01)