Tolak Pemberian Gelar Adat Jokowi, Syarwan Hamid Kembalikan Gelarnya Hari Ini

131
Syarwan Hamid
Syarwan Hamid

PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Mantan Menteri Dalam Negeri, Letjend TNI Purn Syarwan Hamid menggembalikan gelar adat yang pernah diterimanya kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Rabu (19/12).

Saat tiba di halaman LAM Riau, Syarwan mengatakan, pengembalian gelar adat itu karena ia menilai LAM Riau sudah masuk ke ranah politik saat memberikan gelar Datuk Setia Negara kepada Presiden Jokowi, Sabtu (15/12).

“Dimana moralitas LAM ketika di tahun politik ini memberikan gelar adat kepada Jokowi? Kita tahu, saat ini ada dua kelompok besar yang berkompetisi. Kenapa harus memberikan gelar adat di situasi seperti ini?” kata Syarwan Hamid di kantor LAM Riau, Rabu (19/12). Ia datang dengan menggunakan kursi roda.

Loading...

Selanjutnya, Syarwan mengatakan, dengan pemberian gelar adat kepada Presiden Jokowi, maka LAM telah menjual diri.

“Dimana moralitas Anda?” tanyanya lagi.

Syarwan datang ke LAM Riau didampingi oleh beberapa tokoh dan ormas serta pasukan Laskar Melayu Bersatu.

Penyerahan pengembalian gelar ini juga disertai dengan apel pasukan yang dilakukan Laskar Melayu Bersatu di halaman LAM.

Sebelumnya, Tokoh Melayu Riau, Syarwan Hamid tetap teguh dengan pendiriannya untuk menanggalkan gelar adat Datuk Lela Seri Negara jika LAM Riau tetap memberikan gelar adat kepada Presiden Jokowi.

Syarwan Hamid mengatakan, hal itu merupakan bentuk nyata dirinya dalam mempertahankan marwah Melayu Riau.

“Sebenarnya bukan saya saja tokoh Riau yang keberatan atas sikap pengurus LAM Riau. Banyak mereka hubungi saya melalui pesan Wahatsapp, semuanya keberatan,” kata Syarwan Hamid di Pekanbaru, Senin (10/12).

Ia mengaku berat untuk menanggalkan gelar adatnya tersebut. Namun ia menganggap, hal itu merupakan harga yang harus ia bayar demi mempertahankan marwah Melayu Riau.

“Saya berjuang mendapatkan gelar adat tersebut tidak mudah. Sebab banyak perjuangan di situ, salah satunya adalah memekarkan 7 kabupaten menjadi 15 kabupaten di Riau,” ungkapnya. (SR01)

Langganan berita lewat Telegram
loading...
Loading...
loading...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

BERITA PILIHAN
[vc_row tdc_css="eyJwaG9uZSI6eyJkaXNwbGF5Ijoibm9uZSJ9LCJwaG9uZV9tYXhfd2lkdGgiOjc2NywiYWxsIjp7ImRpc3BsYXkiOiIifX0="][vc_column width="2/3"]

TERBARU

[/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]