
PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Anggota Wantimpres, KH Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa kehadirannya sebagai pembicara dalam acara America Jewish Commitee (AJC) Global Forum di Israel adalah dalam upaya memperjuangkan rakyat Palestina.
“Saya berdiri disini untuk Palestina. Saya berdiri disini atas dasar bahwa kita semua harus menghormati kedaulatan Palestina sebagai negara merdeka,” kata Yahya Staquf sebagaimana dilansir NU Online, Senin (11/6).
Klaim pria yang juga Khatib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut disampaikan usai menjadi pembicara di forum yang dihadiri 2.400 orang lebih pendukung organisasi Yahudi tersebut.
Sementara itu beredar video resmi dari AJC yang memperlihatkan rekaman penuh isi pembicaraan Yahya yang dimoderatori oleh Direktur Forum Global AJC Rabbi David Rosen.
Hasil pengamatan SERUJI pada video tersebut, tidak ada satupun kata yang diungkapkan Yahya yang menunjukkan dukungannya pada Palestina merdeka.
Bahkan tidak satupun kata Palestina diucapkan oleh Yahya dalam pembicaraan yang berdurasi hampir lima belas menit tersebut.
Yahya Cholil Staquf pertama-tama ditanyai oleh Rabbi David Rosen tentang kesan menghadiri pertemuan di Yerusalem ini.
“Ini merupakan keberuntungan, keberuntungan Nahdlatul Ulama dan Indonesia. Presiden Abdurrahman Wahid, Gus Dur, meninggal dunia meninggalkan generasi penerus. Presiden berjuang dan mengikuti langkah, apa yang saya dan teman-teman saya telah lakukan hingga kunjungan kami ke Yerusalem saat ini adalah sederhana, untuk mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Presiden Abdurrahman Wahid,” ujar Yahya seperti dikutip SERUJI dalam video tersebut, Selasa (12/6).
David lalu menimpali Yahya, yang menurutnya, momen kali ini bukanlah sekadar mengikuti apa yang telah dilakukan Gus Dur. David lantas bertanya apa yang bisa disampaikan Yahya kepada dunia.
“Idenya, visi Presiden Abdurrahman Wahid adalah untuk masa depan yang panjang untuk peradaban manusia. Jadi Presiden Abdurrahman Wahid telah melakukan bagiannya dalam mengejar visi dan sekarang giliran generasi penerusnya untuk meneruskan pekerjaannya. Kami beruntung, terima kasih kepada Presiden Abdurrahman Wahid bahwa kita meraih perbaikan dalam tugas kita dan kita sekarang melihat lebih jelas hasil dari bagian tugas tersebut,” kata Yahya.
Berikut video lengkap tersebut.
(SR01)
Kucing berak didalam lembah beracun
Dah tau racun masih juga kau kesitu
Dah tau disana ada pembantaian malah kau ikut bersekutu dengan israel
Yola el
Hahhahaha
Sedih , & menggelegar jantung ini liat km coy……
Saudara kami di Palestina di bantai oleh zionis Israel semoga Allah melaknat km ..biar darah saudara kami di Paleatina tidak tumpah sia”
CUMA NGOMONG DOANG UJUNG UJUNG JUAL DIRI HARGA MURAH. KAN ISREAL VS PALESTINA TAK ADA KAMUS SAMAI BAGI ISREAL DAMAI PUN PASTI DILANGGAR NYA. ITUKAN GAYA ISREAL DARI DULU.
Bahasa senada juga pernah saya lihat ketika ada yg jaga kebaktian dan menuduh ada masjid yg menyebarkan Radikalisme, mereka bilang itu semua diplomasi tingkat tinggi demi ummat Islam.
Tapi kenyataanya malah mendeskriditkan ummat Islam….
Hehehehe
Terus pslestina dapat apa, yang ada justru israil makin arogan
Parah
Aku dan seluruh umat yg merasa senasib dengan saudara palestina yg terzolimi mengirim doa khusus agar kau beserta keluarga dan seluruh kompatriot yg merancang kehadiranmu di azab Allah aesegera mungkin…Amiiin Ya Rahmaan…
Macam betul aja kau…NYET