BENGKALIS, SERUJI.CO.ID – Akhirnya terkuak penyebab sering terjadinya listrik padam di wilayah kecamatan Bengkalis, setelah Polsek Bengkalis berhasil menangkap DA (25) tersangka pencuri kabel optik trafo milik PLN Bengkalis.
Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika mengungkapkan, tersangka DA yang merupakan warga Pekanbaru ini berhasil ditangkap pada Kamis (4/10) siang sekitar pukul 11.30 WIB.
“Perbuatan tersangka diketahui warga saat tersangka mencoba mengambil kabel optik trafo PLN yang berada di Jalan Banjar, Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis,” kata Kapolsek Bengkalis, Jumat (5/10) pagi.
Diungkapkan oleh Kapolsek, masyarakat curiga saat itu melihat seseorang laki-laki dengan memakai baju warna orange yang mirip baju petugas PLN dan memakai badge PLN sedang memanjat tiang trafo seorang diri.
“Tersangka saat itu dilihat warga sedang mencongkel kabel di trafo milik PLN,” kata Maitertika.
Karena merasa curiga masyarakat langsung menghubungi pihak PLN Bengkalis.
“Merasa kegiatannya telah diketahui warga, DA berupaya melarikan diri dengan menggunakan 1 unit mobil Xenia putih,” ungkapnya.
Mendapat laporan masyarakat ini, pihak PLN Bengkalis langsung melaporkannya adanya dugaan pencurian kabel ini ke Polsek Bengkalis. Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka.
“Kita langsung bergerak, dan berhasil mengamankan tersangka yang belum jauh dari lokasi. Dari tangan pelaku berhasil diamankan sejumlah barang bukti,” ungkap Maitertika.
Barang bukti yang diamankan petugas diantaranya berupa stiker PLN, baju petugas PLN, dan gunting pemotong kabel, serta peralatan kunci untuk melakukan pencurian.
Dari pengakuan tersangka, ia telah melakukan pencurian di dua tempat dengan mengambil kabel optik pada trafo. Diantaranya trafo yang berada di jalan proyek desa Pematang Duku Bengkalis.
Akibat kejadian pencurian kabel optik trafo tersebut pihak PLN sering dikomplain oleh masyarakat. Kerugian diperkirakan kurang lebih sebesar enam belas juta rupiah.
“Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolsek Bengkalis untuk penyidikan lebih lanjut dan mempertangung jawabkan perbuatannya,” pungkasnya. (SR01)
