PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Satuan Reserse Kriminal Polres Meranti berhasil meringkus satu lagi pengedar narkoba yang mengeroyok dan menganiaya seorang anggota polisi saat petugas tersebut sedang melakukan penyamaran dalam penyelidikan kasus peredaran narkoba di wilayah tersebut.
“Kini ada dua pelaku yang telah ditangkap. Dua lagi masih buron,” kata Kepala Polres Meranti, AKBP La Ode Proyek dihubungi dari Pekanbaru, Selasa (15/1).
La Ode menjelaskan dua tersangka yang menganiaya anggota Satresnarkoba Polres Meranti, Bripda Bima Pranata, bernama Sabri/Cabi (29) dan Dino (25).
Sementara, dua pelaku lainnya telah ditetapkan sebagai buronan. Salah satu diantara pelaku tersebut bernama Debison yang merupakan bandit narkoba target utama Polres Meranti.
Baca juga: Polisi Dikeroyok saat Tangkap Bandar Narkoba di Riau
“Debison ini residivis yang kembali menjadi pengedar narkoba,” ujarnya.
La Ode mengungkapkan Dino ditangkap pada Senin (14/1) dinihari di Jalan Kartini, Kecamatan Tebing Tinggi, Meranti. Ia ditangkap di sebuah rumah yang diduga dijadikan markas para pengedar narkoba tersebut. Akan tetapi, saat penangkapan berlangsung, Debison yang awalnya juga diduga di rumah itu tidak ditemukan.
Sementara Sabri ditangkap saat operasi penyamaran pada Selasa (8/1) lalu. Sabri menjadi satu-satunya tersangka yang berhasil ditangkap ketika proses penyelidikan itu dilakukan Bripda Bima.
Saat transaksi dilakukan, Bima yang hendak menangkap tersangka tiba-tiba dikeroyok. Sementara ketika bantuan datang, tiga pelaku melarikan diri dan hanya Sabri yang berhasil ditangkap.
La Ode mengatakan jajarannya masih terus mengembangkan kasus ini dan memburu para pelaku lainnya sebagai bentuk perang melawan narkoba. (Ant/SR01)
