
JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Pasar dibuka menguat, namun nilai tukar rupiah pagi ini berbalik melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).
Pada Selasa (8/10), US$ 1 sama dengan Rp 15.205 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,06% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Namun penguatan ini tidak bertahan lama. Pada pukul 08:37 WIB, rupiah berbalik melemah 0,1% di mana dolar AS dibanderol Rp 15.230.
Kemudian pada pukul 09:00 WIB, rupiah melemah lagi, US$ 1 sama dengan Rp 15.235. Rupiah melemah 0,13% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Tak cuma rupiah, berbagai mata uang Asia pun tunduk di hadapan dolar AS. Namun ada sedikit perubahan, karena yuan China tidak lagi melemah.
Kemarin, yuan melemah cukup dalam setelah Bank Sentral China (PBoC) menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) 100 basis poin. Penurunan GWM membuat likuiditas yuan di perbankan dan sistem perekonomian membludak sehingga nilainya turun.
Hari ini, pasar sepertinya sudah mulai memanfaatkan pelemahan yuan yang terjadi kemarin. Aset-aset di Negeri Tirai Bambu yang sudah murah merangsang aksi borong sehingga yuan berbalik menguat. (SR01)