close

Sumbar Upayakan Mitigasi Bencana Masuk Kurikulum SMA

PADANG, SERUJI.CO.ID – Demi terciptanya generasi sadar bencana, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengupayakan mitigasi bencana masuk dalam kurikulum SMA.

“Jika masuk kurikulum, mau tidak mau siswa harus belajar dan memahami materi yang diberikan sehingga tercipta generasi sadar bencana,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Erman Rahman di Padang, Kamis (4/10).

Siswa SMA menjadi sasaran awal karena merupakan kewenangan provinsi sehingga koordinasi lebih mudah dilakukan.

“Untuk mewujudkannya, BPBD akan segera berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan terkait mekanisme yang harus dilalui,” kata Erman.

Terkait bahan ajar, menurutnya sudah cukup banyak materi dan hasil penelitian yang dijadikan buku.

“Bahkan BNPB pernah menerbitkan buku saku terkait mitigasi tersebut,” ujarnya.

Namun jika bahan-bahan tersebut dinilai masih kurang, BPBD Sumbar siap untuk membantu melengkapinya.

Erman menyebut generasi sadar bencana bisa diukur dari pemahamannya terhadap potensi bencana dan ancamannya, kemudian bisa mengambil keputusan untuk antisipasi dan perkecil resiko.

“Jika ini sudah terbentuk, potensi jatuhnya korban saat terjadi bencana bisa diminimalkan,” ujarnya.

Ia berharap wacana itu bisa terealisasi secepatnya dan dicontoh oleh kabupaten dan kota dengan menerapkannya di PAUD, SD dan SMP yang menjadi kewenangannya.

Dijelaskan oleh Erman, memasukkan mitigasi bencana ke dalam kurikulum sekolah sangat mungkin dilakukan karena pernah dilakukan pada materi kearifan lokal seperti Budaya Alam Minangkabau (BAM).

Ia menyebut Sumbar merupakan salah satu provinsi yang paling rawan bencana di Indonesia bahkan pernah dijuluki sebagai swalayan bencana.

“Potensi bencana itu diantaranya gempa, tsunami, gunung berapi, angin puting beliung, dan kebakaran,” ujarnya. (SR01)


KOLOM

Mengurai Sengkarut Pikir Negeri

Oleh: Prof. Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS Surabaya SERUJI.CO.ID - Awalnya adalah reformasi yang dibayangi kekhawatiran 30 tahun kediktatoran Soeharto yang akan terulang, maka konstitusi...

Mengurai Sengkarut Pikir Negeri

Oleh: Prof. Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS Surabaya SERUJI.CO.ID - Awalnya adalah reformasi yang dibayangi kekhawatiran 30 tahun kediktatoran Soeharto yang akan terulang, maka konstitusi...
Loading...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

Meski Hujan Guyur Pekanbaru, Jamaah Subuh Padati Tabligh Akbar Ustadz Somad

Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak dini hari, tidak menyurutkan semangat warga untuk hadir pada Sholat Subuh berjamaah dan Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) di Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin, Jalan Bukit Barisan, Tenaya Raya, Pekanbaru. Dalam Tabligh Akbar-nya kali ini, UAS mengangkat tema "Solusi Islam Dalam Menuntaskan Kemiskinan".

Akhirnya Rekapitulasi 34 Provinsi Selesai: Jokowi Menang 55,41 Persen, Inilah Rinciannya

Dengan selesainya rekapitulasi Provinsi Papua maka Jokowi-KH Ma’ruf berhasil meraih dukungan rakyat sebanyak 85.036.828 suara, atau 55,41 persen dari total suara sah yang berjumlah 153.479.321 suara. Sementara, Prabowo-Sandiaga meraih dukungan sebanyak 68.442.493 suara (44,59%).

Penumpang Pesawat di BIM Turun Hingga 3.000 Orang Per Hari

PADANG PARIAMAN, SERUJI.CO.ID - PT Angkasa Pura II menyatakan...

Hadapi Pemilu 2019, PKS Sumut Gelar Kemah Bakti Nusantara

MEDAN, SERUJI.CO.ID - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera...

Yusril: Dukungan PBB Cenderung ke Jokowi-KH Ma’ruf

JAKARTA, SERUJI.CO.ID - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai...

Nekat Jadi Kurir Sabu, Mahasiswa Ini Bersama Rekannya Diciduk Polisi

DUMAI, SERUJI.CO.ID - Seorang mahasiswa berinisial A (25) dan...

Bawaslu Tanjungpinang Gelar Lomba Menulis Pantun Bertema Pemilu 2019

TANJUNGPINANG, SERUJI.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tanjungpinang,...

Akhirnya Rekapitulasi 34 Provinsi Selesai: Jokowi Menang 55,41 Persen, Inilah Rinciannya

Dengan selesainya rekapitulasi Provinsi Papua maka Jokowi-KH Ma’ruf berhasil meraih dukungan rakyat sebanyak 85.036.828 suara, atau 55,41 persen dari total suara sah yang berjumlah 153.479.321 suara. Sementara, Prabowo-Sandiaga meraih dukungan sebanyak 68.442.493 suara (44,59%).

TERPOPULER