PADANG, SERUJI.CO.ID -Sebanyak 10 kepala daerah di Sumatera Barat (Sumbar) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang.
Kesepuluh kepala daerah ini menganggap Jokowi telah berhasil menjalankan berbagai program pembangunan yang dirasakan langsung masyarakat di daerah, sehingga Jokowi layak diberi kesempatan menjabat kedua kalinya.
“Pemerintahan Presiden Jokowi berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan pembangunan di segala bidang. Karena itu kami mendukung beliau melanjutkan periode kedua,” kata Bupati Dharmasraya Sutan Riska yang didaulat sebagai juru bicara.
Deklarasi itu disampaikan bersamaan dengan acara OP Sumber Daya Air Kementerian PU, di lantai satu Hotel Inna Muara Padang, Selasa (18/9). Namun, kegiatan deklarasi digelar di auditorium lantai dua hotel itu.
Dalam deklarasi itu, masing-masing kepala daerah membacakan pernyataan dukungannya dengan narasi yang hampir mirip.
Adapun sepuluh kepala daerah itu terdiri atas delapan Bupati dan dua Wali Kota di Sumbar, namun tidak semua kepala daerah itu hadir dalam deklrasi.
Kepala daerah yang hadir, yaitu; Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, dan Wali Kota Solok Zul Elfian.
Sementara empat bupati dan wali kota lain yang juga diklaim mendukung, namun tidak bisa hadir adalah Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Bupati Solok Gusmal, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, dan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang hadir dalam acara OP Sumber Daya Air Kementerian PU, tidak bersedia memberikan pendapat terkait deklarasi yang disampaikan oleh 10 kepala daerah tersebut.
Banyaknya dukungan kepala daerah di Sumbar terhadap Jokowi berbanding terbalik dengan Pemilu Presiden 2014. Saat itu sebagian besar kepala daerah di Sumbar memberikan dukungan pada Prabowo sebagai calon presiden. Hasilnya, Prabowo menang telak di Sumbar dengan persentase 78,6 persen. (SR01)
Hahaha
Kalau pejabat mendukung itu wajar,,,,demi kelangsungan jabatanya.
Ternyata byk juga yg Cerdas
Tp hati2 kawal tps..nanti di curangin..
Kepala daerah ga masalah mendukung,tapi yg penting rakyat/warganya tidak dukung repot amat gitu aja
Padi.
Akutnya karena kesandra “kasus”, sdh gak rahasia lagi kan.
tanya warganya pd setuju ga tuh?
Si dilan Di kutuk oleh emak malin jadi batu cincin sungai dareh.