PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – DPD Partai Demokrat Riau menegaskan akan melaporkan Firdaus MT yang merupakan kader partai tersebut kepada DPP Demokrat, atas keikutsertaannya dalam deklarasi mendukung Jokowi-KH Maruf Amin di Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
“Saya hargai pak Firdaus sebagai kepala daerah punya pandangan lain dari apa yang diputuskan oleh Partai. Namun begitu, setiap keputusan yang menyangkut dengan partai, karena beliau kader partai, akan kita laporkan ke DPP Demokrat,” ujar Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar di Pekanbaru, Rabu (17/10).
Asri mengatakan keputusan berada di tangan DPP Demokrat atas tindakan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Firdaus MT yang merupakan Wali Kota Pekanbaru tersebut.
“Nanti kewenangan DPP Demokrat memutuskan seperti apa atas persoalan ini. Kita tunggu sajalah,” ujar Asri yang merupakan Anggota DPRD Riau tersebut.
Menanggapi terkait pernyataan Firdaus yang bersedia “mencopot” baju Demokrat jika suatu saat mendapatkan sanksi dari partai atas sikap politiknya itu, Asri enggan berkomentar.
“Mereka tidak takut, orang ini sama-sama tahulah kita, dan itu tidak Demokrat aja, ada kader PAN dan partai lainnya,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, seluruh kepala daerah di Riau menyatakan dukungan terhadap Jokowi-KH Ma’ruf maju sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden pada 2019 mendatang.
Ada beberapa kader partai yang tergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga Uno, membelot mendukung Jokowi-KH Maruf Amin. termasuk Firdaus yang merupakan Wali Kota Pekanbaru dari Partai Demokrat.
Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan siap menerima sanksi yang diberikan DPP Partai Demokrat terkait dukungannya tersebut.
“Kalau partai memberikan sanksi, tentu konsekuensinya kita harus terima. Saya lebih cinta kepada rakyat dan masyarakat Pekanbaru. Untuk itu, saya meninggalkan kepentingan partai,” tegas Firdaus. (SR01)