JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Laju dolar Amerika Serikat kian perkasa. Kurs rupiah sore ini ditutup melemah di posisi Rp 15.217 per dolar AS.
Di pasar spot, pada pembukaan perdagangan Senin (8/10), laju rupiah melemah pada posisi Rp 15.193 per dolar AS. Dengan posisi kurs pada penutupan sore ini, depresiasi rupiah sejak 1 Januari 2018 hingga 8 Oktober 2018 menjadi 12,26 persen.
Bloomberg mencatat, hari ini nilai tukar rupiah ditransaksikan pada kisaran Rp 15.188 hingga Rp 15.255 per dolar AS.
Berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia, hari ini, posisi rupiah melemah ke posisi Rp 15.193 per dolar AS dari sebelumnya Rp 15.182 per dolar AS.
Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada berpendapat, pergerakan rupiah masih mengalami pelemahan seiring belum adanya sentimen positif dari dalam negeri.
“Masih adanya kekhawatiran akan kembali meningkatnya laju dolar AS seiring dengan adanya sejumlah data-data AS yang akan dirilis membuat pelaku pasar mengambil posisi kembali pada dolar AS,” kata Reza.
Selain itu, menurutnya, kenaikan harga minyak mentah dunia dan kembali turunnya cadangan devisa turut memicu pelemahan laju rupiah. (SR01)