Sekitar pukul 21.15 rombongan GP Ansor dan Banser akhirnya meninggalkan Polres Bengkalis dengan pengawalan ketat pihak Kepolisian.
Iring-iringan kendaraan GP Ansor diikuti sejumlah massa yang menolak kehadiran GP Ansor di Bengkalis.
Massa mengantarkan rombongan GP Ansor sampai ke jembatan Pelabuhan Roro Bengkalis.
Sebelumnya, sekelompok masyarakat Bengkalis menghadang kedatangan Ketua GP Ansor Riau Purwaji bersama rombongan, Ahad (23/9) sore sekitar pukul 16.20 WIB di pelabuhan Roro Bengkalis.
Sekitar ratusan massa mendatangi Pelabuhan Roro Bengkalis pada pukul 16.00 WIB karena mendapat informasi akan adanya kedatangan GP Ansor dan Banser ke Bengkalis.
Kedatangan GP Ansor Riau bersama rombongan bertujuan untuk menghadiri kegiatan Gebyar Sholawat dan Tabligh Akbar yang diselenggarakan Jamiyah Alumni Pondok Pesantren di halaman kantor desa Mentayan kecamatan Bantan, Ahad (23/9) malam.
Rombongan GP Ansor saat keluar dari pelabuhan Roro Bengkalis mendapat pengawalan ketat pihak kepolisian, sehingga massa yang menghadang tidak bisa menghentikan rombongan.
Melihat rombongan GP Ansor terus keluar dari Pelabuhan Roro, massa mengikutinya dengan kendaraan sepeda motor.
Sebagian massa meneriaki kendaraan untuk berhenti dan pulang dan memintanya keluar dari Pulau Bengkalis.
Akhirnya, rombongan GP Ansor terpaksa berhenti setelah satu diantara pengendara sepeda motor bersenggolan dengan mobil yang membawa rombongan GP Ansor, yang berakibat pengendara motor tersebut terjatuh.
Situasi ini sempat memancing emosi massa dan memaksa pengendara mobil dan penumpangnya keluar.
Makin runyam