SIAK, SERUJI.CO.ID – Tahun ini, balap sepeda Tour de Siak naik kelas, dari level open tournamen menjadi ajang mencari poin bagi pebalap. Tour de Siak 2018 sudah masuk ke dalam kalender United Cycling Internationale (UCI).
“Selama 5 tahun sebelumnya, Tour de Siak masih setingkat open tournament. saat ini sudah masuk kalender UCI dan para pebalap sudah bisa mencari point,” kata Wakil Bupati Siak, Alfedri yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Siak, Dr. Fauzi Asni dan Kepala Dinas Kominfo Siak Arfan Usman pada konferensi pers, Senin (17/9) di gedung Tengku Mahratu.
Dengan masuknya Tour de Siak ke dalam kalender UCI membuat event kebanggaan Pemkab Siak itu sudah mendapat pengakuan secara nasional dan internasional. Seluruh pebalap sepeda bisa menambah point internasionalnya di negeri peninggalan Kerajaan Siak itu.
“Selama ini kita mengharapkan event sport toursm ini masuk ke kalender UCI. Setelah 5 kali kita gelar secara berturut-turut, akhirnya kita memenuhi syarat. Itulah salah satu jawaban kenapa event ini penting kita gelar setiap tahun. Ujung-ujungnya juga memengaruhi perkembangan pariwisata Siak,” kata dia.
Ia menguraikan, begitu Tour de Siak masuk kalender UCI, banyak tim-tim luar negeri yang mendaftar pada Tour de Siak 2018 ini.
Karena keterbatasan anggaran, panitia hanya sanggup menerima 9 tim luar negeri dan 4 tim dalam negeri. “Padahal yang mendaftar untuk tim luar negeri sebanyak 19 tim, dan dalam negeri juga sangat banyak,” ungkapnya.
“DPA kita tidak mencukupi untuk menampung mereka semua. Sedangkan ini saja banyak yang menyoroti. Tapi mudah-mudahan, tahun berikutnya bisa kita akomodir lebih banyak,” imbuhnya. (SR01)
