
BENGKALIS, SERUJI.CO.ID – Banjir merendam setidaknya 1.070 rumah di Kecamatan Bengkalis dan Bantan akibat hujan terus menerus yang mengguyur Pulau Bengkalis beberapa hari terakhir.
Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, Sabtu (13/10), melaporkan hasil dari pendataan yang sudah dilakukan.
Berdasarkan laporan BPBD Kecamatan Bantan, Marwan dan Rahayu, akibat curah hujan yang banyak pada malam hari, khusus di Kecamatan Bantan, diperkirakan jumlah rumah yang terendam sebanyak 360 rumah.
Ketinggian air bervariasi mulai dari 50 hingga 100 cm, menggenangi lebih kurang 150 rumah warga di Desa Deluk, 10 rumah di Desa Ulu Pulau, serta 100 rumah di Desa Jangkang dan Desa Bantan Sari.
Sedangkan untuk Kecamatan Bengkalis ketinggian air mulai dari 50 sampai dengan 110 cm, menggenangi sekitar 710 rumah warga, dengan rincian, 200 rumah di Desa Teluk latak, 160 rumah di Desa Pedekik, 30 rumah di Kelurahan Damon, 120 rumah di Desa Wonosari, 30 rumah di Desa Senggoro, 150 rumah di Desa Simpang Ayam dan 20 rumah di Desa Sebauk.
“Hujan yang banyak terjadi pada malam hari ditambah pasang air laut yang mengakibat air bertahan ketinggiannya. Saat ini, masing-masing desa dan kelurahan masih mendata KK yang terdampak banjir,” ungkap Pusdatin BPBD Kecamatan Bengkalis Risa Novita.
Sebagai upaya cepat tanggap, Pusdatin-PB BPBD Kabupaten Bengkalis menurunkan anggota Rescue BPBD di lokasi terdampak banjir, sekaligus melaksanakan kegiatan pelaporan dan pemantauan secara online serta Penanggulangan Bencana. (SR01)