
BENGKALIS, SERUJI.CO.ID – Pipa gas milik PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) mengalami bocor dan terbakar di jalan lintas Duri-Pekanbaru, tepatnya di daerah Balai Raja, kecamatan Pinggir, Bengkalis.
Informasi kebocoran diterima Pjs Manager Corporate Communications Chevron Villya Rompis, Ahad (16/9) sekitar pukul 17.40 WIB.
“Kita menerima informasi bahwa sebuah pipa gas berukuran 10 inchi mengalami kebocoran di Desa Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Dan langsung menurunkan tim tanggap darurat PT. CPI ke lapangan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani kejadian ini, termasuk mengirimkan truk pemadam kebakaran dan berupaya mematikan aliran gas,” kata Villya melalui siaran pers tertulis.
Selain itu pihak CPI juga sedang menyelidiki penyebab terjadinya kebocoran.
“Fokus kami saat ini menangani kejadian di lapangan agar meminimalisasi dampak terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Dan melakukan penyelidikan penyebab kebocoran,” terang Villya.
Menurut dia, hingga saat ini, pihaknya belum menerima adanya laporan mengenai korban jiwa maupun cidera.
“Pihak CPI terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani kejadian ini secara baik,” singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, pipa gas milik PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) mengalami bocor dan terbakar, Ahad (16/9), di jalan lintas Duri-Pekanbaru, tepatnya di daerah Balai Raja, kecamatan Pinggir, Bengkalis.
Baca juga: Pipa Gas Chevron di Bengkalis Bocor dan Semburkan Api
Kepolisian Polres Bengkalis diturunkan untuk mengamankan lokasi. Mereka juga melokalisir agar masyarakat tidak mendekat di area kebakaran tersebut.
Arus lalulintas Duri-Pekanbaru sempat mengalami kemacetan akibat peristiwa ini.
Terkait penyebab kebakaran, Kapolres mengatakan, belum mengetahui secara pasti.
Sampai saat ini api masih menyembur ke arah jalan lintas Duri-Pekanbaru.
Upaya pemadaman masih dilakukan pihak pemadam dari perusahaan CPI dengan peralatan lengkap. (SR01)