RANAI, SERUJI.CO.ID – PT PLN (Persero) menyatakan kebakaran pada pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, yang terjadi pada Rabu (9/1) sekitar pukul 18.05 WIB, sudah dapat diatasi dan tidak ada korban jiwa.
General Manajer PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (Kepri), M. Irwansyah Putra dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Kamis (10/1), mengatakan kebakaran telah ditangani pihak pemadam kebakaran Natuna yang terdiri dari TNI AU dan TNI AL dengan menggunakan dan dibantu pemadam kebakaran dinas perhubungan setempat.
“Alhamdulillah berkat kesigapan dari regu pemadam kebakaran dan bantuan masyarakat api dapat dipadamkan pukul 20.30 WIB,” kata Irwansyah.
Ia mengatakan turut memantau di lokasi kejadian, Bupati Natuna beserta wakil yang didampingi oleh kepala dinas pertambangan dan energi, dan Kapolres Natuna.
Baca juga: 6 Mesin PLN Ludes Terbakar, Pulau Natuna Gelap Total
“Kami mengucapakan banyak terima kasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Natuna yang terdiri dari TNI AU dan TNI AL, dan Dinas Perhubungan, serta bantuan dan perhatian dari pemerintah daerah, DPRD, rekan media sekaligus masyarakat disana atas kesigapan dan kerjasama dalam memadamkan api tersebut,” kata Irwansyah.
Ia mengatakan Bupati Natuna Hamid Rizal menyampaikan bahwa kejadian ini merupakan musibah dan sangat yakin PLN akan segera melakukan pemulihan sistem kelistrikan di Ranai. Namun, PLN belum memberikan penjelasan penyebab kebakaran tersebut.
Dengan kejadian ini pasokan listrik ke Ranai mengalami gangguan dimana beban puncak sistem Natuna 6,5 megawatt (MW), dengan pasokan dari Pian tengah sebesar 2 MW. Karena insiden kebakaran ini, Ranai mengalami kekurangan daya mampu sebesar 4,5 MW.
“Saat ini upaya PLN yang dilakukan mengambil pasokan listrik dari Sistem Kelistrikan Pian tengah sampai ke sebagian Kota Ranai. Sedangkan beban kota Ranai sebagian akan disuplai dari PLTD Ranai milik PLN yang saat ini dalam pelaksanaan pemeriksaan instalasi dan pembersihan akibat gangguan tersebut,” kata Irwansyah. (SR01)