TEBING TINGGI, SERUJI.CO.ID – Ribuan ummat muslim tumpah ruah di lapangan sepak bola Ramlan Yatim, Tebing Tinggi. Tidak saja warga Tebing Tinggi, tapi juga warga hinterland Serdang Bedagei dan Batu Bara untuk mendengarkan tausiyah dari da’i kondang Ustadz Abdul Somad, Ahad (16/9).
Hadir dalam kegiatan tabligh akbar ini Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Ijek), Walikota dan Wakil Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan dan Oki Doni Siregar, Kapolres AKBP Sunadi, Kasdim 0204-DS, dan Ketua MUI, serta para tokoh agama.
Sebelum menyampaikan tausiyahnya, pria yang akrab disapa UAS ini, bernostalgia mengatakan kembali ke Tebing Tinggi.
“Saya 5 tahun pulang balik Medan-Tebing Tinggi, ke rumah ayah angkat saya, almarhum H. Hasyim MT di Kampung Semut, pendiri pesantren Al-Hasyimiyah, dan beliau yang menyekolahkan saya ke pesantren Darul Arofah tahun 1983, beliau ingin saya mengajar di Pesantren al Hasyimiyah yang didirikanya tahun 1974,” kata UAS.
Dalam tausiyahnya, UAS menyampaikan arti pentingnya menyambung tali silaturahim diantara sesama muslim serta menjalin hubungan baik diantara umat beragama, bahkan menjalin silaturahim juga harus dilakukan dengan semua makhluk bernyawa yang merupakan ciptaan Allah SWT.
“Acara ini adalah majelis silaturahim. Laa yadkhulul jannah qooti’urrahiim (tidak masuk surga orang yang memutus tali silarurahim). ‘Shilatu’ menempelkan, mengikatkan, merapatkan, ‘Rahim’ kantong janin dalam perut perempuan, maknanya adalah, kita semua berasal dari satu rahim Hawa. Yang merasa tidak berasal dari rahim Hawa silakan angkat tangan, berarti dia dari monyet (sesuai teori Charles Darwin),” ucap UAS disambut gelak tawa ribuan hadirin.
UAS berharap pemimpin di Sumut ini dengan kekuasaanya mengajak ummat muslim untuk ramai-ramai masuk surga.
“Kalau ustad yang ajak belum tentu mau, tapi lihat gubernur yang ajak sholat berjamaah segenap staf muslimnya di masjid agung.. wah banyak nya ASN yang ikut dan bersama,” kata UAS.
“Pemimpinnya mereka kelak akan menjadi ahli surga,” imbuhnya
Pada kesempatan itu, Gubsu H Edy Rahmayadi menyampaikan apresiasi kepada warga Kota Tebing Tinggi yang telah menyumbangkan 70 persen lebih suara pada Pilgubsu kemarin, Edy berjanji tidak akan mengkhianati amanah (jabatan gubernur) yang diembannya saat ini.
“Saya salut atas dukungan masyarakat Tebing Tinggi, Insya Allah saya tidak akan khianat dengan amanah untuk memimpin Sumatera Utara ini,” kata Gubernur Edy.
“Nanti ada momen khusus untuk kita, saat ini momennya adalah mendengar tausiyah dan nasehat Ustadz Abdul Somad dengan tertib,” imbuhnya.
Sementara itu, Walikota Umar Zunaidi Hasibuan meminta kepada UAS agar mendoakan Tebing Tinggi menjadi kota yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur, aman sejahtera dan dijauhkan dari musibah dan bencana.
“Kami mohon kepada Ustadz Abdul Somad agar mendoakan Tebing Tinggi menjadi kota yang aman, damai dan sejahtera dijauhkan dari marabahaya dan bencana, kepada Gubernur dan Wakil Gubernur mari kita doakan semoga sehat wal ‘afiat selalu selama memimpin provinsi Sumatera Utara,” kata Umar Zunaidi.
Menurut Walikota Tebing Tinggi, ada empat hal yang sangat disyukuri pada Tahun Baru 1440 Hijriyah kali ini, pertama kita masuki tahun baru dengan sehat, selamat, aman dan damai.
Kedua, kehadiran Gubernur bersama Wakil Gubernur ke kota Tebing Tinggi.
Ketiga, kedatangan Ustadz Abdul Somad yang sudah lama dinantikan untuk mengisi tausiyah.
“Dan yang keempat, bantuan kaligrafi untuk Mesjid Agung dari Wagubsu H. Musa Rajekshah,” papar Umar.
“Hari ini Kota Tebing Tinggi dipenuhi dengan berkah atas kedatangan Gubsu dan Wagubsu secara bersama usai dilantik, dan kehadiran UAS, ustadz ummat muslim seantero nusantara yang fenomenal dan kita berharap semua itu akan mendapat ridho dari Allah SWT dan barokah buat Kota Tebing Tinggi,” kata Umar. (Ant/SR01)