TANJUNGPINANG, SERUJI.CO.ID – Proyek Gurindam 12 yang digagas Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mulai dikerjakan pada Jumat (12/10) pagi.
Nurdin Basirun sendiri yang mengemudikan eskavator, kemudian menceburkan batu ke dalam laut sebagai ritual peletakan batu pertama.
Setelah itu, Nurdin menyampaikan pesan khusus kepada kontraktor pelaksana, PT Gunakarya Nusantara.
“Saya berpesan kepada kontraktor supaya fokus bekerja saja, jangan pikirkan uang,” kata Nurdin kepada wartawan di atas tongkang.
Ia menjelaskan, kontraktor bekerja dengan menggunakan anggaran sendiri. Setelah itu Pemprov Kepri akan membayar sesuai dengan perkembangan pengerjaan fisik proyeknya.
“Uang itu ada dan pemerintah pasti membayarnya,” tegasnya.
Nurdin juga mengingatkan kontraktor agar bekerja secara profesional.
“Saya ingin proyek ini segera selesai tepat waktu dan membawa dampak besar bagi perekonomian kota Tanjungpinang,” ujarnya.
Baca juga: Pengawas: Pelelangan Proyek Gurindam 12 Diduga Ada Persekongkolan Jahat
Sementara itu, Wali Kota TanjungPinang H Syahrul yang juga hadir pada acara peletakan batu pertama ini, begitu menaruh harapan pada proyek tersebut.
“Semoga proyek ini akan meningkatkan perekonomian Tanjungpinang,” kata Syahrul.
Gurindam 12 merupakan proyek prestisius gagasan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun yang menelan anggaran mencapai Rp 513 miliar. Proyek ini dikerjakan selama tiga tahun dan menyerap 350 tenaga kerja. (SR01)