Kelompok Tani di Kuansing Panen Bawang Merah Puluhan Ton

289
bawang merah
Bawang merah (ilustrasi)

KUANTAN SINGINGI, SERUJI.CO.ID – Kelompok Tani Beken Jaya (KT-BJ) daerah Benai Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau panen raya bawang merah hingga puluhan ton yang dikelola di atas lahan hanya seluas seperempat hektare.

Kepala Desa Benai Kecil Irfan Maulana mengatakan, kesuksesan KT-BJ dalam panen raya bawang merah telah menjawab anggapan miring selama ini, bahwasanya tanah Kuansing tidak bagus, untuk tanaman bawang dan cabai merah.

“Uji coba diatas lahan seperempat hektare dapat meraih hingga puluhan ton, keberhasilan itu akan memberikan motivasi besar,” ujar Irfan di Benai, Sabtu (6/10).

Loading...

Dijelaskan oleh Irfan, sebenarnya lahan yang disediakan untuk tanaman bawang ini luasnya mencapai satu hektare, tapi, baru seperempat hektare ditanam masyarakat, jika dikelola semua lahan kosong itu dapat diperkirakan hasilnya bisa mencapai diatas 20 ton sekali panen.

“Karena itu saya mengajak semua pihak untuk giat bercocok tanam cabai dan bawang merah,” ajaknya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kuantan Singingi Halim mengatakan, hasil panen raya tersebut dirasakan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Petani harus bangga, hasil yang didapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” kata Halim di Teluk Kuantan, Sabtu (6/10).

Halim mengatakan, KT-BJ daerah Benai berhasil menanam bawang merah, kesuksesan itu dapat mendorong petani lain untuk melakukan usaha yang sama, karena selain didukung oleh kondisi lahan juga pengelolaan tidak terlalu rumit.

Wakil Bupati Halim yang ikut melakukan panen perdana itu berharap setelah kelompok tani ini sukses membudidayakan bawang merah secara berkelanjutan.

“Selain itu mengajak kelompok baru di desa lain untuk melakukan hal yang sama dan hasilnya diyakini dapat mendongkrak ekonomi Kuansing secara keseluruhan,” ujarnya.

Halim optimistis, jika setiap kecamatan ada lahan produktif untuk dijadikan kebun tanaman bawang, maka kedepan bukan saja dapat memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga dapat dijual ke daerah lain dan terpenting tidak ada lahan kosong.

Pemerintah Daerah (Pemda) sangat mendukung petani dalam berbagai usaha produktif, baik mengenai bantuan fasilitas maupun pengelolaan, sehingga tidak perlu dikhawatirkan oleh kelompok tani sulitnya berusaha di bidang budidaya tersebut jika ingin maju dan berkembang. (SR01)

Langganan berita lewat Telegram
loading...
Loading...
loading...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

BERITA PILIHAN
[vc_row tdc_css="eyJwaG9uZSI6eyJkaXNwbGF5Ijoibm9uZSJ9LCJwaG9uZV9tYXhfd2lkdGgiOjc2NywiYWxsIjp7ImRpc3BsYXkiOiIifX0="][vc_column width="2/3"]

TERBARU

[/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]