KUANTAN SINGINGI, SERUJI.CO.ID – Seluas 1.293 hektare lahan sawah di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau bakal produktif dengan adanya perbaikan saluran irigasi sepanjang 26 kilometer oleh pemerintah tahun 2018, sehingga mampu meningkatkan ekonomi petani.
“Irigasi tersebut merupakan satu-satunya kewenangan Provinsi Riau,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ade Fahrer melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air Febri di Teluk Kuantan, Sabtu (30/6).
Pemerintah Provinsi Riau membangun jaringan irigasi tahun 2018 untuk Kecamatan Gunung Toar hingga Kuantan Tengah, sepanjang puluhan kilometer, puluhan desa di daerah tersebut akan menjadi produktif karena mendapatkan pasokan air yang baik ke depannya.
Puluhan desa tersebut diantaranya, Kecamatan Gunung Toar mulai terdiri dari Seberang Gunung, Teberau Panjau, Siberobah, dan Keresek; dan Kecamatan Kuantan Tengah yakni Desa Bandar Alai Kari, itu sebenarnya sudah menjadi kewenangan provinsi untuk meningkatkannya.
“Selama ini kondisi irigasi mengalami kerusakan,” sebutnya.
Pihak provinsi tidak menganggarkan dana perawatan selama dua tahun, hingga kondisi irigasi semakin buruk dan berdampak kepada pengelolaan ribuan hektare sawah di dua kecamatan tersebut menjadi terganggu.
Salah satu Dosen Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) Ir Nariman Hadi MMA mengatakan, jika Pemerintah Provisi Riau memelihara dan meningkatkan saluran irigasi di dua kecamatan itu, maka ribuan hektare sawah kurang produktif menjadi penghasil padi yang tinggi sehingga target Kaunsing menjadi lumbung beras bisa terwujud dengan baik.
“Kami merespon positif dan mendukung perbaikan irigasi itu,” ujar Iman.
Keberhasilan memperoleh perhatian provinsi tentu tidak terlepas dari kerja keras Dinas PUPR Kuansing, karena tanpa perjuangan agak sulit untuk itu, masyrakat juga sangat apresiasi dan bangga atas bukti kinerja Bupati Mursini dan Wakil Bupati Halim yang bertekat membangun ekonomi petani. (Ant/SR01)