
KUANTAN SINGINGI, SERUJI.CO.ID – Puluhan bus antar kota yang melewati jalur lintas Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau diberhentikan sejenak untuk pemeriksaan, ini dilakukan dalam rangka memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang balik Lebaran Idul Fitri 1439 H.
“Kami lakukan pemeriksaan kepada sejumlah sopir bus,” kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto di Teluk Kuantan, Sabtu (23/6).
Tim menggelar program keselamatan penumpang di kawasan tugu Carano Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing yang dijadikan sebagai pos pelayanan balik lebaran, pada Jumat (22/6) sejumlah bus AntarKota AntarProvinsi (AKAP) yang melintas wilayah itu menjadi sasaran.
Pihak Polres bekerja sama dengan instansi terkait kembali melakukan tes urine kepada sopir yang membawa penumpang, karena khawatir mereka menggunakan narkoba yang berdampak negatif bagi kelancaran arus balik khususnya penumpang.
“Alhamdulillah tidak ditemukan sopir yang menggunakan narkotika,” sebut Kapolres.
Tim gabungan dari BNNK, Dishub, Jasa Raharja dan Diskes sudah menyiapkan peralatan tes urine tersebut di sebuah mobil milik badan narkotika nasional Kuansing, sopir secara bergantian mengikuti pemeriksaan.
Masyarakat Kuansing mendukung penuh kegiatan tersebut, karena bermanfaat untuk keselamatan masyarakat yang menggunakan jasa transportasi bus AKAP, apalagi perjalanan jauh.
“Program ini sebaiknya dilakukan bukan saja pada saat hari besar Islam, tetapi tahun baru dan natal,” tegas Ansari (45).
Menurutnya, perjalanan mudik maupun balik Lebaran Idul Fitri 1439 H akan lancar, aman jika kondisi sopir sehat bebas narkotika, namun hendaknya juga berkelanjutan sehingga tidak ada sopir yang berani mengkonsumsi barang haram ini melewati wilayah Kuansing. (Ant/SR01)