47 Penyandang Tunanetra Ikut Lomba MTQN 2018 di Medan

187
Tunanetra
Penyandang tunanetra sedang membaca Al-Qur'an. (ilustrasi)

MEDAN, SERUJI.CO.ID – Sebanyak 47 penyandang tunanetra akan mengkuti kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke-XXVII atau MTQN 2018 di Kota Medan. Perlombaan cabang tilawah golongan tunanetra ini digelar di Aula King Abdul Aziz, Asrama Haji mulai Ahad (7/10) hingga Jumat (12/10) mendatang.

Dari 47 peserta, diantaranya 23 perempuan dan 24 laki-laki.

“Lokasi Aula King Abdul Aziz ini menjadi lokasi lomba tartil putra putri usia anak-anak dan tilawah tunanetra. Untuk hari ini, ada 17 peserta tartil yang tampil dan 13 peserta tilawah,” ujar Koordinator acara MTQN 2018 di Aula Abdul Aziz, Wali Hasmi didampingi Penanggungjawab, dr H Hayatsyah.

Loading...

Lanjut Wali, syarat perlombaan untuk tunanetra tidak ada yang beda dengan lainnya. Isyarat tanda adalah bel, bunyi bel satu kali sebagai tanda peserta mulai membaca, bunyi bel dua kali sebagai tanda peserta bersiap untuk mengakhiri bacaan, dan yang bel tiga kali sebagai tanda peserta harus mengakhiri. Waktu yang diberikan panitia 7 sampai 9 menit.

Dijelaskan oleh Wali, panitia dalam mendata peserta juga sudah menggunakan sistem online atau teknologi.

“Kita pakai finger print dan semua menggunakan teknologi canggih. Semua yang tampil sesuai orangnya dengan pemilik nama. Semua penilaian yang diberikan dewan juri, ada 14 juri, juga langsung tayang di monitor dan bisa dilihat oleh para undangan,” jelasnya.

Menanggapi para peserta yang telah tampil hari ini, Dewan Hakim MTQN 2018, Yusdarli Amar mengaku ia masih menunggu hingga hari terakhir.

“Hari ini, saya belum menemukan ada peningkatan yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dominan peserta lebih mengutamakan lagu dibanding dengan hukum bacaannya,” katanya.

Lanjut Yusdari, padahal bila hukum bacaan benar, lagu bisa mengikuti bahkan bisa lebih baik.

“Sebenarnya hukum bacaan itu adalah notnya, jadi yang harus dikuasai adalah tajwid atau hukum bacaan. Kalau lagu atau suara, semua orang sudah miliki kemampuan masing-masing tinggal dilatih aja,” pungkasnya. (SR01)

Langganan berita lewat Telegram
loading...
Loading...
loading...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

BERITA PILIHAN
[vc_row tdc_css="eyJwaG9uZSI6eyJkaXNwbGF5Ijoibm9uZSJ9LCJwaG9uZV9tYXhfd2lkdGgiOjc2NywiYWxsIjp7ImRpc3BsYXkiOiIifX0="][vc_column width="2/3"]

TERBARU

[/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]