PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau saat ini giat mengupayakan pemilik kendaraan yang belum membayar pajak untuk segera membayar pajak kendaraan mereka.
Pada Selasa (16/10), Bapenda Riau bersama sejumlah instansi terkait lain, seperti Ditlantas Polda Riau, Satpol PP Riau, Jasaraharja, dan Dinas Perhubungan Riau, menggelar kegiatan razia pajak kendaraan, yang dipusatkan di depan Purna MTQ di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Kepala Bapenda Riau, Indra Putrayana mengatakan, ini merupakan kali ketiga dilaksanakannya kegiatan razia pajak kendaraan ini.
“Rencananya seluruh pelosok Riau akan kita sisir. Supaya masyarakat yang belum membayar pajaknya bisa terjaring, hingga mereka mau dengan sadar membayar pajak kendaraan bermotor,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, disinyalir ada sekitar 30 hingga 40 persen dari seluruh pemilik kendaraan di Riau belum membayar pajak kendaraan bermotor.
“Dengan adanya kegiatan razia ini, kita ingin menyadarkan mereka, agar bisa membayar pajak kendaraan bermotornya,” tuturnya.
Diungkapkannya, masyarakat yang terjaring operasi razia ini tunggakan pajak tahunannya bervariasi. Bahkan pihaknya pernah menemukan ada masyarakat yang belum membayar pajak kendaraan bermotor hingga 7 sampai 8 tahun.
“Jadi dalam razia ini bagi yang terjaring, kalau mereka bawa uang bisa langsung bayar pajaknya. Kita sediakan tempatnya,” ucap Indra.
Dirinya mengingatkan, agar masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor hendaknya membayar pajak sesuai dengan waktunya, terutama sebelum jatuh tempo, karena jika sudah lewat massa keharusan untuk membayar pajak kendaraan, masyarakat akan dikenakan denda. (SR01)
Iya betul bang nunggu ganti presiden..klau skrng takut masuk kantong tikus”brdasi
mungkin nunggu ganti presiden