BINTAN, SERUJI.CO.ID – Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan menargetkan event balap sepeda Tour de Bintan (TdB) 2019 diikuti 1.600 peserta.
Ajang ini akan digelar pada 29-31 Maret 2019 mendatang, dengan lokasi pelaksanaannya mulai dari Kawasan Pariwisata Lagoi hingga jalur jalanan Kabupaten Bintan
“Event yang masuk ke dalam Top 100 kalender event nasional ini sangat diminati oleh pebalap sepeda di seluruh dunia. Sehingga setiap tahunnya jumlah peserta yang ikut berpartisipasi mengalami kenaikan,” Kepala Dispar Bintan, Luki Zaiman Prawira, Senin (7/1).
Menurut Luki, Tour de Bintan sukses digelar sejak 2010. Jumlah peserta yang ikut berpatisipasi terus naik. 2018 tercatat sebanyak 1.400 pebalap sepeda yang ikut dan 2019 ini ditargetkan naik 14 persen atau sekitar 1.600 pebalap sepeda.
Dijelaskan oleh Luki, pagelaran Tour de Bintan ini merupakan babak kualifikasi bagi peserta untuk bisa merebut kesempatan menuju Union Cycliste Internationale (UCI) Gran Fondo World Championship 2019 di Polandia.
“UCI ini organisasi bergengsi yang mengawasi semua kejuaraan balap sepeda dunia,” katanya.
Ajang debut balap sepeda ini dibagi dalam 5 kategori. Dimulai dari kategori Individual Time Trial 17 Kilometer (Km) pada 29 Maret 2019 di pelataran Plaza Lagoi Bay.
Kemudian kategori Gran Fondo Classic 140 Km dan Gran Fondo Challenge 82 Km dilaksanakan pada 30 Maret 2019 di area terminal Simpang Lagoi.
Laga ini ditutup dengan kategori Gran Fondo Century 108 Km dan Gran Fondo Discovery 55 Km pada 31 Maret 2019 di areal Bintan Lagoon Resorts (BLR).
“Bagi pebalap sepeda yang berhasil masuk finish, akan mendapatkan medali,” kata Luki.
Kemudian yang berlaga di kategori Invidual Time Trial, Gran Fondo Classic dan Gran Fondo Century untuk masing-masing kriteria umur yang masuk dalam urutan peringkat 3 besar juga mendapat medali dan membawa pulang hadiah trophy.
“Tiket emas menuju UCI Gran Fondo World Championship di Polandia diberikan secara terbatas. Khusus bagi peserta yang berhasil masuk dalam Top 25 untuk masing-masing grup umur dan kategori saja,” pungkasnya. (SR01)