PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Jumlah pemudik dengan bus lewat transportasi darat yang melalui terminal Bandar Raya Payung Sekaki, di Kota Pekanbaru, Riau, pada Lebaran 2018 tercatat sebanyak 7.167 orang dan mengalami penurunan sekitar 17 persen dibandingkan masa mudik tahun lalu.
Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran Dinas Perhubungan Provinsi Riau, di Pekanbaru, Kamis (14/6), jumlah pengguna bus yang datang dan pergi melalui terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) sejak H-8 hingga H-2 Lebaran mencapai 7.167 orang. Rinciannya adalah sebanyak 6.480 orang berangkat dan 787 tiba melalui terminal itu.
Padahal dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah bus yang memberangkatkan pemudik tahun ini lebih banyak yakni mencapai 510 bus ketimbang sebelumnya hanya 451 bus.
Jumlah penumpang tersebut turun sekitar 17 persen dibandingkan arus mudik pada 2017 yang hingga H-2 mencapai 8.561 orang. Perinciannya, sebanyak 8.110 penumpang berangkat dan 611 orang penumpang datang.
“Pengguna bus sedikit menurun karena harga tarif pesawat lebih terjangkau dan banyak pilihan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, M. Taufiq.
Pemudik dengan bus yang melalui terminal BRPS rata-rata adalah tujuan Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Namun, pada tahun ini diperkirakan pemudik dengan bus menurun karena beralih menggunakan pesawat terbang dan ada juga yang memilih membawa kendaraan pribadi, seperti untuk tujuan Sumatera Barat.
Faktor lain yang menyebabkan penurunan adalah mulai banyak perusahaan di Pekanbaru menggelar mudik bersama secara gratis.
“Seperti Pelindo 1 pada awal pekan lalu memberangkatkan pemudik dengan bus sampai 4.000 orang lebih,” katanya.
Berdasarkan data Dishub Riau, data pemudik yang menggunakan seluruh moda transportasi pada Lebaran tahun ini mencapai 797.482 orang. Jumlah tersebut naik 27,17 persen dibandingkan 2017 yang mencapai 627.096 orang.
Pemudik menggunakan transportasi darat diperkirakan turun 18,31 persen dibandingkan tahun lalu, sehingga mencapai 14.122 orang. Pemudik yang menggunakan transportasi udara menggunakan pesawat pada tahun ini diperkirakan mencapai 326.720 orang, atau naik 33,03 persen dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 245.598 orang. (Ant/Su02)