close

Pemko Pekanbaru Siap Bayarkan Tunggakan Tagihan Listrik PJU

PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Kendi Harahap menyebutkan, Pemkot siap membayarkan tagihan listrik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan protokol yang menunggak pembayarannya selama tiga bulan.

“Kita akan segera membayarkan tagihan tersebut,” ucap Kendi, Selasa (26/6). Namun demikian, Kendi mengaku ada beberapa hal yang harus dibicarakan lebih jauh antara pihak Pemko dengan PT PLN (Persero) Area Pekanbaru.

Hal tersebut ialah soal besaran tagihan PJU tersebut yang dinilai melebihi kuota bulan-bulan sebelumnya. Dimana berdasarkan data yang dimiliki oleh pihak Pemko besaran tagihan listrik PJU setiap bulanya rata-rata sebesar Rp 7,5 milliar lebih. Namun untuk bulan yang belum dilakukan pembayaran ialah sebesar Rp 12,5 milliar.

Ia menambahkan hal inilah yang kemudian dinilai cukup memberatkan pihak Pemko Pekanbaru lantaran jumlah PJU sendiri tidak ada penambahan, namun beban tagihan justru melonjak. Tak tanggung-tanggung lonjakan tersebut bahkan hampir mencapai 50 persen dari tagihan bulan-bulan sebelumnya.

“Bagaimana bisa tagihannya melonjak begitu. Padahal PJU kita tidak bertambah,” imbuhnya.

Oleh sebab itu ia menilai bahwa sebaiknya pihak Pemko Pekanbaru dan PLN harus melakukan pertemuan secepatnya. Pasalnya apabila dibiarkan berlarut-larut maka kondisi jalanan Kota Pekanbaru akan terus gelap dan ditakutkan akan menimbulkan permasalahan lain.

Menanggapi hal tersebut, Humas PLN Area Kota Pekanbaru Komang menuturkan pemadaman PJU di jalan protokol Kota Pekanbaru terpaksa dilakukan pihaknya lantaran pihak Pemkot belum membayarkan tunggakan tagihan listrik selama tiga bulan dengan besaran sekitar Rp36 miliar, maka dengan berat hati pemadaman tersebut haruslah dilakukan.

Langkah tersebut terpaksa diambil oleh pihak PLN guna mencegah penambahan besaran tagihan tersebut, tambahnya.

“Kita tidak punya pilihan lain. Kalau dibiarkan hidup maka PJU tersebut akan terus memakan biaya,” ucap Komang.

Baca juga: Pemko Pekanbaru Nunggak Rp37 Miliar, PLN Padamkan Lampu Jalanan

Lebih jauh dijelaskan Komang bahwa data jumlah besaran tagihan tersebut bahkan sudah sesuai data yag ada dan juga merupakan hasil pengecekan bersama. Selain itu dalam pemutusan PJU, pihak PLN sudah melakukannya sesuai prosedur yang ada. Oleh sebab itu ia menilai bahwa pihak Pemko Pekanbaru tentunya Pemko sudah mengetahui besaran tagihan tersebut.

Ia menambahkan bahwa soal besaran tunggakan tagihan tersebut pihak PLN juga telah melakukan kalkulasi dengan sangat hati-hati. Selain itu penghitungan jumlah beban tersebut juga dilakukan berdasarkan data yang dimiliki oleh sebab itu jumlah tagihan tersebut cukup valid. Menurut Komang, sebelum dilakukan pemutusan tersebut pihak PLN telah lebih dulu menyurati Pemko Pekanbaru soal besaran tunggakan tagihan tersebut.

“Datanya sudah jelas, PLN tidak mungkin sengaja membesarkan jumlah tunggakan tersebut,” tegasnya. (Ant/SR01)


KOLOM

Mengurai Sengkarut Pikir Negeri

Oleh: Prof. Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS Surabaya SERUJI.CO.ID - Awalnya adalah reformasi yang dibayangi kekhawatiran 30 tahun kediktatoran Soeharto yang akan terulang, maka konstitusi...

Mengurai Sengkarut Pikir Negeri

Oleh: Prof. Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS Surabaya SERUJI.CO.ID - Awalnya adalah reformasi yang dibayangi kekhawatiran 30 tahun kediktatoran Soeharto yang akan terulang, maka konstitusi...
Loading...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

Meski Hujan Guyur Pekanbaru, Jamaah Subuh Padati Tabligh Akbar Ustadz Somad

Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak dini hari, tidak menyurutkan semangat warga untuk hadir pada Sholat Subuh berjamaah dan Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) di Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin, Jalan Bukit Barisan, Tenaya Raya, Pekanbaru. Dalam Tabligh Akbar-nya kali ini, UAS mengangkat tema "Solusi Islam Dalam Menuntaskan Kemiskinan".

Akhirnya Rekapitulasi 34 Provinsi Selesai: Jokowi Menang 55,41 Persen, Inilah Rinciannya

Dengan selesainya rekapitulasi Provinsi Papua maka Jokowi-KH Ma’ruf berhasil meraih dukungan rakyat sebanyak 85.036.828 suara, atau 55,41 persen dari total suara sah yang berjumlah 153.479.321 suara. Sementara, Prabowo-Sandiaga meraih dukungan sebanyak 68.442.493 suara (44,59%).

Penumpang Pesawat di BIM Turun Hingga 3.000 Orang Per Hari

PADANG PARIAMAN, SERUJI.CO.ID - PT Angkasa Pura II menyatakan...

Hadapi Pemilu 2019, PKS Sumut Gelar Kemah Bakti Nusantara

MEDAN, SERUJI.CO.ID - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera...

Yusril: Dukungan PBB Cenderung ke Jokowi-KH Ma’ruf

JAKARTA, SERUJI.CO.ID - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai...

Nekat Jadi Kurir Sabu, Mahasiswa Ini Bersama Rekannya Diciduk Polisi

DUMAI, SERUJI.CO.ID - Seorang mahasiswa berinisial A (25) dan...

Bawaslu Tanjungpinang Gelar Lomba Menulis Pantun Bertema Pemilu 2019

TANJUNGPINANG, SERUJI.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tanjungpinang,...

Akhirnya Rekapitulasi 34 Provinsi Selesai: Jokowi Menang 55,41 Persen, Inilah Rinciannya

Dengan selesainya rekapitulasi Provinsi Papua maka Jokowi-KH Ma’ruf berhasil meraih dukungan rakyat sebanyak 85.036.828 suara, atau 55,41 persen dari total suara sah yang berjumlah 153.479.321 suara. Sementara, Prabowo-Sandiaga meraih dukungan sebanyak 68.442.493 suara (44,59%).

TERPOPULER

Temukan Senjata M-16, Nelayan Dapat Penghargaan dari TNI AL

Berkat menyerahkan temuannya berupa senjata jenis M-16 yang tersangkut di jaring saat mencari ikan, dua nelayan asal Rohil, Riau, diberikan penghargaan oleh TNI AL. Bayangkan kalau senjata ini jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.