PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Sandiaga Salahudin Uno yang saat ini menjadi bakal calon wakil presiden menerima prosesi adat “tepuk tepung tawar” dari Lembaga Adat Melayu Riau dalam kunjungannya ke Pekanbaru, Selasa (4/9).
“Hari ini rasanya saya jadi manusia paling bahagia. Betapa tidak, sejak saya dilahirkan pada 28 Juni 1969 saya melihat dunia fana ini di Rumbai, Pekanbaru, Riau. Hari inilah puncak kebahagiaan itu,” katanya di Balai Adat Melayu Riau, Pekanbaru, Selasa.
Dalam prosesi ini Sandiaga Uno duduk di bangku layaknya pelaminan yang kemudian diolesi telapak tangannya dengan bedak ramuan. Kemudian Sandi ditabur oleh masing-masing datuk termasuk Ustadz Abdul Somad yang juga merupakan pengurus Lembaga Adat Melayu Riau bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara.
Sandiaga mengatakan dirinya merasa bahagia beriringan kembali melihat kampung halaman, tanah kelahiran, dan akar sejarah keluarganya. Dia terbayang betapa indahnya keluarga kecilnya hidup berbahagia di tanah Melayu Riau.
“Dalam kebahagian tersebut terlintas mimpi di Bumi Riau yang kaya karena rahmat Allah, di bawah minyak di atas pun minyak. Kedepan kita harus perjuangkan barokah rizki ini harus dirasakan dengan majunya ekonomi Riau, tumbuhnya lapangan kerja seluas luasnya dan harga stabil terjangkau,” ungkapnya.
Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk bersatu, damai, berangkulan tangan, berpelukan memberantas kebodohan dan menyingkirkan kemiskinan. “Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh,” imbuhnya.
Ketua Dewan Pimpinan Lembaga Adat Melayu Riau, Datuk Syahril Abu Bakar mengatakan bahwa kegiatan terhadap Sandiaga Uno adakah murni acara masyarakat adat. Meski begitu jika ada dampak politik nantinya, itu di luar kemampuannya.
“Tepuk tepung tawar ini murni acara masyarakat adat, tidak ada politik, kalau berdampak politik silahkan. Sandiaga Uno sangat prestasi luar biasa di bidang usaha dan beberapa tahun terakhir terjun ke dunia politik, karena terpanggil melihat banyak rakyat butuh pertolongan,” ujarnya.
Prosesi tepuk tepung tawar tersebut dihadiri Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, Datuk Al Azhar, Ketua DPH LAM Datuk Syahril Abu Bakar, Ustaz Abdul Somad dan dua Mantan Gubernur Riau Saleh Djasit dan Wan Abu Bakar. Ada juga Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani dan Anggota DPR RI asal Riau Eddy Tanjung dan Sayyed Abu Bakar. (Ant/SR01)