PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Sejumlah murid SD dan SMP serta guru di Kota Pekanbaru berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp290 juta bagi korban gempa-tsunami Palu dan Donggala. Donasi tersebut kemudian disampaikan ke PMI Kota Pekanbaru.
“Sumbangan dari Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru tahap I ini sebesar Rp290.675.000 untuk korban gempa Palu dan Donggala sudah kami sampaikan lewat posko Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru,” kata Kepala Dinas Pendidikan Abdul Jamal, di Pekanbaru, Kamis (4/10).
Dijelaskan oleh Abdul Jamal, bantuan tersebut dikumpulkan dari sumbangan siswa dan guru-guru di sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Pekanbaru. Setelah dikumpulkan di sekolah, bantuan kemudian diserahkan ke Dinas Pendidikan.
“Kemudian kami dari Dinas Pendidikan juga ikut memberikan sumbangan. Setelah itu baru kita salurkan ke posko PMI Kota Pekanbaru untuk diberikan ke korban gempa di Palu dan Donggala,” terangnya.
Menurut Jamal, masih ada beberapa sekolah yang belum menyerahkan bantuannya.
“Ada tahap II. Setelah terkumpul nanti akan kami serahkan lagi ke Posko PMI Kota Pekanbaru,” imbuhnya.
Pihaknya mengapresiasi langkap sekolah yang melakukan pengumpulan sumbangan di sekolah-sekolah. Sebab pihaknya memang tidak mengizinkan siswa untuk turun ke jalan meminta sumbangan ke pengendara di persimpangan lampu merah.
“Saya tidak mau melihat anak-anak turun ke jalan meminta sumbangan. Makanya kalau ada siswa yang mau memberikan bantuan silakan kumpulkan di sekolah, kemudian serahkan ke Dinas Pendidikan. Kami siap untuk mengkoordinir, supaya bantuan itu bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (SR01)