PADANG, SERUJI.CO.ID – Guna mendukung pengembangan wisata daerah, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) Sumatera Barat ikut mendorong maskapai Garuda Indonesia menambah jadwal penerbangan Jakarta-Padang.
“Sekarang Jakarta-Padang dilayani tujuh kali pulang pergi oleh Garuda, namun banyak juga yang tidak kebagian tiket karena penuh. Asita mendorong penambahan jadwal penerbangan untuk rute ini,” kata Ketua Asita Sumbar Ian Hanafiah di Padang, Senin (10/9).
Menurutnya penumpang yang membatalkan rencana bepergian ke Sumbar karena tidak kebagian tiket itu berpotensi berwisata di daerah sehingga bisa memberikan pemasukan bagi masyarakat dan daerah.
Sebagian wisatawan tersebut kemungkinan fanatik dengan maskapai tertentu dan tidak mau mengalihkan pada maskapai lain sehingga lebih memilih membatalkan liburan.
“Kami beberapa kali menerima pembatalan rencana kedatangan wisatawan akibat hal ini. Itu berpotensi merugikan daerah. Karena itu kami mendukung langkah Pemprov Sumbar untuk meminta Garuda menambah jadwal penerbangan rute ini,” ujarnya.
Ia meyakini penambahan itu akan berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta manajemen Garuda Indonesia untuk menambah jadwal penerbangan Jakarta-Padang minimal jadi delapan kali sehari.
“Kalau memungkinkan, lebih dari itu,” katanya.
Ia juga mendukung pembukaan rute penerbangan baru dari berbagai provinsi di Indonesia ke Sumbar.
Irwan yakin hal itu akan membantu pengembangan wisata daerah yang sedang menggeliat.
Namun ia meminta agar penambahan jadwal penerbangan itu dibarengi dengan kebijakan penyesuaian tarif agar tidak terlalu tinggi. (Ant/SR01)