PADANG, SERUJI.CO.ID – Seorang mahasiswi Universitas Negeri Padang, Jelita (20), meninggal dunia usai ditabrak kereta api di perlintasan kereta api, Jalan Hamka, tepatnya di depan SD Angkasa, Jumat (5/10).
“Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.15 WIB tadi, dan korban meninggal di tempat,” kata Kepala Polsek Koto Tangah Kompol Joni Darmawan, di Padang, Jumat (5/10).
Usai kejadian, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Dari keterangan para saksi, Joni mengatakan, kejadian berawal ketika korban hendak memesan ojek online untuk pergi ke kampus di Air Tawar.
Korban kemudian berdiri di tepi rel kereta api sambil menunggu ojek online pesanannya datang.
Saat sedang berdiri di dekat rel tiba-tiba datang orang gila, dan korban berusaha menghindari.
Namun nahas ketika bermaksud menjauhi orang tersebut, ia mundur ke bantalan rel, dan tidak menyadari kedatangan kereta api.
Kereta saat itu datang dari arah Stasiun Simpang Haru menuju Pariaman.
Korban tertabrak kereta api dan meninggal di lokasi kejadian.
“Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di tempat kecelakaan langsung macet hingga radius lebih kurang 700 meter, karena sebagian warga dan pengendara yang lewat, menghentikan kendaraannya untuk melihat kondisi korban,” ujar Joni. (SR01)