TAPANULI TENGAH, SERUJI.CO.ID – Kapolres Tapanuli tengah (Tapteng) AKBP Hari Setyo Budi mengatakan pihaknya sudah mengetahui bahwa ada seorang siswa di SMK Negeri 1 Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara yang menikam gurunya saat jam istirahat.
“Kita sudah mendengar kabar tersebut. Nanti saya kordinasi dengan kapolsek Sorkam terkait masalah ini,” kata Hari kepada wartawan, Sabtu (15/9).
Ia mengatakan segala tindak pidana akan diproses.
Pihaknya akan menyelidiki penyebab yang melatarbelakangi AP melakukan penikaman terhadap PS yang merupakan gurunya sendiri.
“Secara garis besar kejadiannya saya belum mendapat laporan resmi dari Kapolsek Sorkam. Tapi saya sudah mendapat kabar dari anggota terkait penikaman. Jadi kita menunggu laporan dari anggota dulu. Yang pasti kita akan melakukan tugas kita,” ujarnya.
Sebelumnya, wajah dunia pendidikan di Indonesia kembali dibuat tercoreng akibat tingkah laku seorang murid SMK Negeri 1 Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Telah terjadi insiden penikaman guru berinisial PS (44) oleh muridnya sendiri, AP, pelajar kelas XI.
Baca juga: Saat Dinasehati, Murid SMKN 1 Sorkam Tikam Gurunya
PS, warga kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, sempat dibawa ke Puskesmas Gonting Mahe untuk mendapatkan perawatan sementara sebelum dilarikan ke RSU DR FL Tobing Sibolga.
Belum diketahui pasti, apa yang memicu AP menancapkan pisau ke perut gurunya sendiri, hingga dua kali tikaman. (SR01)