TELUK KUANTAN, SERUJI.CO.ID – Kawanan perampok menggunakan senjata api kembali beraksi di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, tepatnya di desa Sumber Jaya Kecamatan Singingi Hilir, Ahad (21/10) dini hari.
Dari peristiwa tersebut, korban atas nama Yanwar Kartin menderita kerugian lebih kurang Ro 500 juta.
Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto, melalui Kasubag Humas, AKP Kadarusmansyah, Ahad (21/10) sore, memaparkan kronologis kejadian, bahwa pada Ahad dini hari sekitar pukul 02.15 WIB, korban mendengar bunyi suara keras dari bagian depan rumah.
Kemudian korban keluar dari kamar untuk melihat ruangan depan dan ia melihat pelaku memukul jendela bagian depan hingga pecah dan besi pada jendela lepas. Seketika itu pelaku yang berjumlah 4 orang masuk ke dalam rumah melalui jendela.
Pelaku selanjutnya menodongkan senjata laras pendek kepada istri korban dan meminta kepada korban agar menunjukkan uang yang disimpan. Lalu istri korban mengeluarkan uang berjumlah Rp 15 juta yang tersimpan di dalam tas warna biru.
Tak berhenti disitu, kawanan pelaku mencari harta milik korban dengan cara membongkar semua kamar dan memgambil emas berupa gelang, cincin, dan kalung seberat 25 gram emas dari dalam kamar korban.
Tidak puas dengan hasil tersebut, para pelaku kemudian menyuruh korban untuk menyerahkan uang lainnya dan mengancam akan membawa anak korban Nabila apabila uang tersebut tidak diserahkan.
“Dibawah ancaman, istri korban menunjukkan tempat penyimpanan uang dan pelaku mengambil uang sebanyak Rp 450 juta yang disimpan di dalam kamar. Kemudian pelaku keluar dari rumah korban melalui jendela rumah bagian depan. Kerugian materil Rp 500 juta,” ujar Kasubag Humas.
Menurut Kasubag Humas, saat pelaku keluar dari rumah korban menggunakan kendaraan roda dua sebanyak 3 unit dihadang oleh para pemuda desa setempat. Namun kawanan pelaku memutar balik kendaraan dan lari ke arah jalur Banjar arah Logas Tanah darat.
“Saat ini kita tengah memburu pelaku dan meminta keterangan para saksi,” ujar Kasubag Humas. (SR01)