PMI: 21 Jenazah Korban Gempa Palu dan Donggala Dievakuasi

213
gempa palu
Tim penyelamat dari basarnas evakuasi korban gempa Palu, Ahad (30/9/2018). (foto:Dok. BNPB)

JAKARTA, SERUJI.CO.ID –  Sebanyak 21 jenazah dari daerah terdampak bencana di Palu Selatan dan Pantai Barat Donggala di Sulawesi Tengah, berhasil dievakuasi oleh Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) bersama personel penyelamat yang lain pada Selasa (2/10).

Dalam siaran persnya, Rabu (3/10), PMI menyatakan tim telah mengevakuasi 14 jenazah dari Perumnas Petobo di Palu Selatan, yang sebagian tergenang lumpur. Di daerah tersebut, tim PMI sempat mengalami kesulitan mengevakuasi jenazah korban gempa dari area berlumpur dan mencari jalur aman mencapai lokasi jenazah yang agak berjauhan satu sama lain.

Menurut informasi dari warga setempat, kemungkinan masih banyak jenazah tertimbun longsor belum ditemukan. Tim evakuasi membutuhkan bantuan alat berat seperti ekskavator untuk menggali kubangan lumpur dan mengangkat jenazah korban dari sana.

Loading...

Upaya pencarian dan evakuasi korban dari Perumnas Petobo sangat sulit karena guncangan gempa yang disertai luapan lumpur menyeret rumah warga hingga beberapa ratus meter dari lokasi awal menurut petugas PMI.

Tim menemukan jenazah korban rata-rata pada jarak lebih dari 100 meter dari tempat tinggalnya. Bahkan ada yang berada hampir satu kilometer dari tempat terakhir korban dinyatakan hilang.

Bersama Personel Basarnas dan masyarakat setempat, PMI berhasil menemukan dan mengevakuasi 14 jenazah dari Petobo. Kondisi jenazah yang ditemukan umumnya sudah membusuk karena diperkirakan sudah meninggal dunia empat hari sejak gempa bumi magnitudo 7,4 melanda Palu dan Donggala serta Kabupaten Sigi.

Selain itu, tim mengevakuasi tujuh jenazah di Pantai Barat Donggala. Mereka melakukan pencarian dan evakuasi berdasarkan informasi warga, yang mencium bau busuk di sekitar reruntuhan bangunan yang rusak akibat gempa. Tim PMI menggunakan Hagglund untuk memasuki lokasi pencarian karena areanya sangat sulit dimasuki kendaraan.

Berdasarkan laporan warga ke posko PMI Propinsi Sulawesi Tengah, Tim PMI akan kembali menyisir lokasi tempat banyak warga diperkirakan tertimbun runtuhan bangunan dan longsoran tanah di Palu Selatan dan Kabupaten Sigi pada Rabu. (SR01)

Langganan berita lewat Telegram
loading...
Loading...
loading...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

BERITA PILIHAN
[vc_row tdc_css="eyJwaG9uZSI6eyJkaXNwbGF5Ijoibm9uZSJ9LCJwaG9uZV9tYXhfd2lkdGgiOjc2NywiYWxsIjp7ImRpc3BsYXkiOiIifX0="][vc_column width="2/3"]

TERBARU

[/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]