Namanya Dicatut, KH Asep dan Haji Masnuh Mundur dari TKD Jatim Jokowi-KH Ma’ruf

657
KH Asep Saifuddin Chalim dalam konferensi pers dukungan JKSN untuk pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin. (foto:Istimewa)

SURABAYA, SERUJI.CO.ID – KH Asep Syaifuddin Chalim, Pengasuh Pondok Pesantren Ammanatul Ummah Surabaya menyatakan mundur dari Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk pasangan capres-cawapres Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

“Mohon maaf saya menyatakan mundur dari TKD itu, saya sampaikan terima kasih bagi yang sudah mencantumkan nama saya dalam TKD Jatim, tapi mohon maaf saya tidak pernah dihubungi,” kata KH Asep dalam konferensi pers, di Surabaya, Jumat (21/9).

Dalam konferensi pers tersebut, KH Asep didampingi oleh sejumlah tokoh tim pemenangan Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2018 seperti M Roziqi, KH Zahrul Azhar Asad, Khusnul Khuluq, dan sejumlah tokoh lain.

Loading...

Namun demikian, KH Asep mengaku tetap mendukung Jokowi-KH Ma’ruf tetapi melalui jaringan Jaringan Kerja Santri Nasional (JKSN).

“Karena saya ada dan lebih fokus di sini (JKSN, red) dan kebetulan saya jadi motornya. Maka saya kira sinergi saja karena tujuannya sama, memenangkan Pak Jokowi,” kata KH Asep yang merupakan bagian dari Tim 9 Pemenangan Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2018.

Hal yang sama juga disampaikan Haji Masnuh yang di TKD Jatim Jokowi-KH Ma’ruf tertera sebagai Wakil Bendahara. Ia juga memutuskan mundur dari TKD dan fokus di JKSN.

“Saat saya dicantumkan di TKD sebagai wakil bendahara, tanpa ada komunikasi terlebih dulu, seharusnya kalau diajak ya ada hubungan dulu. Kok kelihatannya ini hanya dicatat lalu dibuat viral,” kata Haji Masnuh yang juga sempat menjadi ketua tim pemenangan Khofifah-Emil di Kabupaten Sidoarjo.

Ia menegaskan, akan mengambil peran dalam JKSN dan ingin mengikuti langkah yang diambil Gubernur terpilih Jatim, Khofifah Indar Parawansa, yang tidak bergabung di TKD Jokowi-KH Ma’ruf Amin untuk wilayah Jawa Timur.

“Saya harus ikuti jejaknya bude Khofifah,” tegasnya.

Untuk diketahui, JKSN berisi sejumlah tokoh nasional dan Jatim yang mendukung Khofifah-Emil Dardak dalam Pilgub Jatim 2018 lalu.

Gerakan ini berisi Asad Said Ali sebagai Ketua Pembina, Kiai Asep di jajaran dewan pembina, dan Roziqi sebagai ketua. Khofifah dan beberapa pimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama juga ada di JKSN.

Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak,  dan sejumlah tokoh pendukungnya menyatakan tak bergabung di Tim Kampanye Daerah atau TKD Jokowi-KH Ma’ruf Amin untuk wilayah Jawa Timur.

Mereka mundur karena merasa tak dihubungi, tiba-tiba namanya dimasukkan dalam struktur TKD Jatim. (SR01)

Langganan berita lewat Telegram
loading...
Loading...
loading...

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

BERITA PILIHAN
[vc_row tdc_css="eyJwaG9uZSI6eyJkaXNwbGF5Ijoibm9uZSJ9LCJwaG9uZV9tYXhfd2lkdGgiOjc2NywiYWxsIjp7ImRpc3BsYXkiOiIifX0="][vc_column width="2/3"]

TERBARU

[/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]