PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Bendera, spanduk, dan baliho Partai Demokrat yang dipasang di ruas jalan Kota Pekanbaru, Riau dirusak orang tak dikenal.
Pihak DPD Demokrat Riau bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama anggota elite partai Demokrat lainnya langsung turun ke jalan menyaksikan satu persatu atribut yang dirusak, Sabtu (15/12).
Rombongan tersebut berjalan kaki menyusuri Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, tepatnya di depan kantor DPRD Riau.
Presiden keenam RI itu hanya mengelus-elus dadanya melihat atribut Partai Demokrat dalam keadaan rusak.
“Pemimpin yang baik harusnya menghargai pemimpin lainnya,” kata SBY sambil ikut membereskan bendera, spanduk, dan baliho yang dirusak tersebut.
Para rombongan juga menyaksikan banyak spanduk yang berserakan dan ada juga yang dibuang ke parit.
“Saya ingin menyaksikan sendiri supaya saya tidak mendapatkan laporan yang keliru. Sepanjang jalan ini, dengan hati yang sedih saya menyaksikan hampir semua atribut Demokrat dirusak, dicabut, bahkan dipotong-potong, dibuang ke parit-parit atau pun berserakan ke jalan-jalan,” kata SBY kepada wartawan,
SBY merasa perbuatan merusak atribut partai itu sama saja dengan menghina dirinya sebagai pribadi dan pimpinan partai.
“Saya ini bukan capres, saya tidak berkompetisi dengan Bapak Presiden Jokowi. Saya sebagai pemimpin Partai Demokrat berikhtiar dan berjuang dengan cara-cara yang baik, yang amanah, sesuai dengan yang diatur dalam konstitusi dan UU, sayangnya kenyataan ini yang kami dapatkan,” tuturnya.
Namun demikian, di samping atribut yang rusak tersebut, banyak baliho partai dan atribut milik partai lainnya dalam kondisi bagus.
Demokrat Riau sudah melaporkan pengerusakan atribut itu kepada Polresta Pekanbaru.
Diketahui, SBY dan elite Demokrat berada di Pekanbaru sejak Jumat (14/12) kemarin untuk agenda kampanye. Rencananya, SBY berada di Pekanbaru hingga Senin (17/12). (SR01)
Tangkab
Yaa jls itu kerjaan si bong cebong…kan junjungan nya mau ambruk