Yenny Wahid Menolak Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Sandi

307
Prabowo Subianto dan Yenny Wahid. (foto:Istimewa)

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Putri mantan presiden almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid santer dibicarakan dan disebut akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Adil Makmur (KIAM) yang mengusung pasangan Prabowo-Sandi. KIAM sempat memfinalisasi nama Yenny Wahid sebagai anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Koalisi.

Namun kabar tersebut akhirnya terjawab setelah Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan Yenny Wahid tidak bergabung di BPN KIAM Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Meski demikian, kata Muzani, Yenny dianggap ada di Badan Pemenangan dalam bentuk semangat.

Loading...

“Tidak gabung, Bu Yenny hadir dalam bentuk semangat,” kata Muzani kepada wartawan di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat malam (21/9).

Hal yang sama juga diungkapkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Ia menyebut nama Yenny Wahid memang dicoret dari Badan Pemenangan itu.

“Engga masuk. Sudah dicoret,” terang Sohibul, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat malam (21/9).

Sohibul mengungkapkan, Yenny menyatakan tidak ingin terlalu menunjukkan wajah poltiknya, namun semangatnya akan terus berada di tubuh koalisi Prabowo-Sandi.

“Tidak gabung, tapi semangatnya tetap bersama kita,” kata Sohibul.

Sebelumnya, Yenny sempat memberikan sinyal penolakan dirinya masuk di tim pemenangan Prabowo-Sandi.

Ia sempat membantah soal kabar dirinya menjadi Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Hal ini diungkapkan Yenny melalui Twitter miliknya, @Yennywahid, Kamis (20/9).

Awalnya, warganet dengan akun @ibuincez menyebut jika Yenny Wahid masuk dalam tim BPN Prabowo-Sandi.

“Bu @yennywahid jadi Wakil Ketua Tim BPN Prabowo–Sandi,” tulisnya.

Menanggapi hal tersebut, Yenny Wahid langsung membantah.

“Kata siapa? Ngarang aja,” jawab Yenny.

Selain itu, Yenny Wahid menegaskan jika suaminya, Dhohir Farisi, tidak lagi aktif di partai Gerindra seperti yang sempat ramai dibicarakan.

Meski demikian, Yenny meminta agar suaminya tidak dibawa-bawa dalam hal timses pasangan calon tertentu.

https://twitter.com/yennywahid/status/1042799909991116800

Yenny pun memberikan kritikan pada sikap politik saling klaim. Ia mengatakan jika dalam berpolitik, para kubu saling klaim pihak-pihak tertentu agar menguntungkan posisi politik mereka.

“Saya menyadari bahwa dalam politik, klaim kerap dilakukan oleh pihak2, sbg upaya utk membangun persepsi yang menguntungkan mereka.
Namun, klaim yang tdk berdasar justru nantinya akan dibungkam oleh realita.
Tolong hargai, beri ruang, dan jgn mendesak,” tulis Yenny Wahid.

(SR01)

Langganan berita lewat Telegram
loading...
Loading...
loading...
BERITA PILIHAN
[vc_row tdc_css="eyJwaG9uZSI6eyJkaXNwbGF5Ijoibm9uZSJ9LCJwaG9uZV9tYXhfd2lkdGgiOjc2NywiYWxsIjp7ImRpc3BsYXkiOiIifX0="][vc_column width="2/3"]

TERBARU

[/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]