
KAMPAR, SERUJI.CO.ID – Basarnas Kota Pekanbaru mengevakuasi 450 santri yang menjadi korban banjir di Pondok Pesantren Darul Ulum Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (12/12).
“Pondok pesantren Darul Ulum selama dua hari terakhir tergenang banjir akibat Sungai Kampar meluap ditambah lagi curah hujan cukup tinggi di daerah itu. Ketinggian air mencapai 70 sampai 90 centimeter,” kata Kepala Basarnas Pekanbaru, Gde Darmada dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Rabu (12/12).
Dengan menggunakan satu perahu karet dan kendaraan operasional, Basarnas Pekanbaru mengevakuasi para santri dan pengajar dari dalam pondok pesantren melintasi akses jalan sejauh 700 meter yang kini terputus karena tergenang banjir.
Sejumlah santri ada yang sempat membawa barang seperti pakaian seadanya untuk mengungsi.
Untuk mempercepat proses evakuasi, petugas Basarnas juga membuat rakit darurat dari batang pohon pisang yang dijalin menjadi rakit.
Selama dua hari terakhir, Basarnas Pekanbaru membantu mengevakuasi warga korban banjir di Pekanbaru dan sekitarnya. (Ant/SR01)