BATAM, SERUJI.CO.ID – Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Internasional Hang Nadim, Suwarso, mengatakan keamanan di objek vital tersebut tetap terjaga meski ada ratusan massa yang menolak kehadiran aktivis Ratna Sarumpaet.
“Berkat kerjasama dengan aparat keamanan, bandara tetap terjaga,” kata Suwarso, di Batam, dikutip dari Antara, Ahad (16/9).
Ia mengatakan, selama berlangsungnya aksi penolakan Ratna Sarumpaet, aktivitas di Bandara Internasional Hang Nadim Batam juga berjalan dengan normal.
“Beliau sudah kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda pada pukul 15.30 WIB,” katanya.
Sebelumnya, kedatangan Ratna Sarumpaet ditolak ratusan massa yang berkumpul di depan ruas jalan menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Baca juga: Ditolak Massa, Ratna Sarumpaet Terpaksa Balik ke Jakarta
Massa yang mendapatkan informasi terkait kepulangan Ratna Sarumpaet ke Jakarta akhirnya membubarkan diri dengan tertib.
Sementara itu, Ratna Sarumpaet mengaku kecewa karena dirinya tidak diperbolehkan datang ke beberapa kota di Indonesia, termasuk hari ini di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Menurutnya, Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) hanya berfokus kepada pancasila yang hilang pada batang tubuh Indonesia.
“Hanya itu persoalan GSI yang terus kita kejar, yaitu mengembalikan Pancasila ke dalam Undang-Undang Dasar ’45,” ucapnya kepada wartawan di Bandara Hang Nadim, Batam, Ahad (16/9).
Sebelumnya, beberapa pekan yang lalu, sekelompok massa juga menolak kehadiran Neno Warisman dengan alasan ustadzah tersebut akan mendeklarasikan #2019GantiPresiden.
Neno bahkan sempat terjebak di dalam Bandara Internasional Hang Nadim Batam hingga delapan jam dan baru bisa keluar sekitar pukul 00.00 WIB. (Ant/SR01)